Yayasan Prabowo Bagikan Pupuk Gratis ke Petani Madiun

 Petani di desa desa Sidorejo kecamatan Kebonsari kabupaten Madiun saat menerima bantuan pupuk Gratis dari YGSN.
 Petani di desa desa Sidorejo kecamatan Kebonsari kabupaten Madiun saat menerima bantuan pupuk Gratis dari YGSN.

Yayasan Gerakan Solidaritas Nasional (YGSN ) yang didirikan Prabowo Subianto memberikan bantuan pupuk jenis urea nitrea kepada petani di wilayah desa Sidorejo kecamatan Kebonsari kabupaten Madiun, Senin (23/12). 


Bantuan pupuk gratis sebanyak 10 ton tersebut merupakan hasil kerjasama Yayasan Gerakan Solidaritas Nasional (YGSN) dan PT Atthaya Kemi Mandiri. Wakil Ketua YGSN, Nanik S. Deyang mengatakan, bantuan pupuk jenis nitrea ini merupakan pupuk untuk pertumbuhan dengan kualitas di atas urea atau kualitas yang terbaik pada jenis pupuk pertumbuhan.

"Kita bekerjasama dengan  PT Attaya Kemi Mandiri memberikan pupuk 10 ton dan 100 sprayer setiap bulan untuk jangka waktu yang tidak terbatas kepada petani kecil melalui YGSN," kata Nanik S. Deyang.

Nanik menambahkan, pemberian pupuk dan sprayer ke petani melalui YGSN merupakan sedekah rutin serta mendukung program presiden Prabowo dalam mewujudkan ketahanan pangan.

"Yayasan GSN akan memilih petani-petani berlahan sempit atau petani kecil yang akan menerima bantuan. YGSN juga membiayai pelaksanaan pemberian bantuan pupuk dan semprotan sprayer," ujarnya. 

Informasi yang diperoleh, bantuan pupuk gratis tersebut sudah dilakukan sejak awal November 2024 lalu. Penyaluran  pertama sebanyak 10 ton pupuk jenis nitrea diberikan kepada petani di Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Banyumas. Sedangkan untuk penyaluran kedua, berupa 10 ton pupuk Nitrea dan 100 semprotan  sprayer tanaman pada akhir pekan lalu diberikan kepada para petani di Desa Sukomakmur, Kecamatan Kajoran, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

"Pemberian pupuk di Kabupaten Madiun ini seharusnya diberikan pada bulan Januari 2025, namun karena sudah mulai tanam, maka dimajukan di bulan Desember ini," pungkasnya.

Wahyu Ari Wibowo (30) salah satu petani milenial di Kecamatan Kebonsari, Kabupaten Madiun mengaku, jika sebelumnya kesulitan mendapatkan pupuk ketika musim tanam tiba. Ditambah harga di pasaran, jenis pupuk nitrea kemasan 50 kilogram per sak dijual kisaran harga Rp 450 ribu hingga Rp 500 ribu. 

Namun sekarang pupuk sudah mulai mudah didapatkan. Bahkan pupuk diberikan gratis kepada petani melalui YGSN. 

"Kami mengucapkan terima kasih kepada Presiden Prabowo, karena telah membantu petani Indonesia. Semoga sehat selalu, panjang umur dan Indonesia semakin maju," ungkapnya.

ikuti terus update berita rmoljatim di google news