Masuknya produk UMKM di toko Alfamart berdampak positif bagi pengembangan usaha lokal.
- Hari Gizi Nasional, Alfamart Gelar Posyandu di 35 Kota/Kabupaten
- Alfamart Bagi-bagi 100 Umrah Gratis dan Wisata Religi Untuk Konsumen Setianya
- Edukasi Pentingnya 1.000 HPK, Alfamart Sahabat Posyandu Bersama Zwitsal hadir di 34 Titik Lokasi
Kondisi ini dialami oleh Stik Ketan Indah Rasa, salah satu produk yang bisa dijumpai di toko-toko Alfamart yang ada di Cabang Madiun.
Murmini pemilik Indah Rasa mengatakan, sejak produknya masuk dan diedarkan di toko-toko Alfamart, kini mulai dikenal masyarakat secara luas. Selain itu, penjualan produknya juga meningkat drastis.
“Bahkan bisa dikata peningkatannya mencapai lebih dari 100%,” kata Murmini kepada RMOLJatim, Minggu (29/12).
Produk UMKM milik wanita yang akrab di sapa Makmur ini berupa stik ketan dengan dua varian rasa yakni manis dan gurih.
Produk asal Grobogan Jawa Tengah ini tidak hanya merambah gerai Alfamart di wilayah cabang Madiun, melainkan juga Alfamart cabang Semarang dan Rembang.
“Produk Indah Rasa bisa menembus Alfamart sejak 2011, dimulai dari cabang Semarang dulu. Kemudian pada 2014 saat Alfamart cabang Rembang buka, kita juga ekspansi, lalu berlanjut ke cabang Madiun yang buka pada 2023 lalu,” jelas dia.
Kendati baru 1,5 tahun memasarkan produknya di cabang Madiun, namun angka penjualan Indah Rasa cenderung meningkat.
Bahkan omzetnya naik hingga 100% atau per dua minggu rata-rata mencapai Rp19 juta untuk cabang Rembang dan Rp24 juta untuk cabang Madiun.
“Kini Indah Rasa juga sudah mempekerjakan enam orang karyawan dan mampu menambah mesin produksi, tentunya semua ini bisa dicapai dengan kerja keras dan kurasi yang mendalam dari pihak Alfamart” tambahnya.
Pihaknya juga bersyukur, kini produk stik miliknya selain dikenal secara luas juga banyak diminati konsumen. Tawaran untuk mengikuti pameran baik dalam kota maupun luar kota juga banyak mengalir.
Branch Alfamart Madiun, Agus Tri Susanto, mengatakan selama ini Alfamart menaruh perhatian besar terhadap kemajuan UMKM di wilayahnya.
“Hal itu sejalan dengan visi perusahaan yakni berorientasi pada pemberdayaan pengusaha kecil,” pungkas Agus.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Beredar Foto Pernikahan Wabin Kasus Narkoba Lapas Kelas I Madiun Yang Terkesan Mewah
- Distribusi Gas LPG 3 Kg ke Pengecer di Madiun Sudah Normal
- Komisi D Minta Pemkab Madiun Segera Identifikasi Jembatan Rusak Akibat Banjir