Kabar kurang sedap berhembus dengan adanya dugaan sejumlah oknum nakal menghubungi sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) yang menawarkan berbagai macam jabatan di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bondowoso.
- Usai Sidang Putusan MK, Pasangan Rahmad Segera Nahkodai Kabupaten Bondowoso
- Kasus Penyimpangan KUR Bank Jatim Bondowoso, Diduga Ada Campur Tangan Pegawai
- Program KUR Dianggap Menyimpang, Bank Jatim Bondowoso Sebut Sedang Lakukan Pendalaman
Mereka bergerak mengaku kepada ASN yang dihubungi bahwa diberi amanah oleh calon bupati terpilih untuk membantu mengisi dan menata struktur pemerintahan.
Hal itu diungkapkan oleh salah seorang ASN XX karena enggan untuk disebutkan namanya, membahas terkait dugaan tersebut meskipun saat ini bupati terpilih belum dilantik.
Lebih lanjut ia menerangkan, oknum nakal yang menawarkan jabatan untuk meyakinkan ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bondowoso dengan berbagai macam cara dan modus operandi masing-masing.
“Untuk meyakinkan pada calon korbannya, ada yang membawa-bawa nama alumni pondok tertentu, mengaku punya kedekatan khusus dengan Calon bupati terpilih,” ujarnya dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Minggu (29/12).
Kepada calon korbannya kata XX, oknum tersebut juga mengirimkan foto-foto saat bersama calon bupati terpilih saat ini.
Bahkan, mencatut salah satu foto tokoh agama terkemuka di Bondowoso yang disebut-sebut oleh oknum nakal itu sebagai tim formatur untuk menyusun dan mengisi Kabinet Bondowoso Berkah.
Dia menerangkan, ASN yang dihubungi oleh oknum nakal itu, ditawarkan jabatan mulai dari Camat, Sekretaris Kecamatan (Sekcam), Kepala Bidang (Kabid) dan Kepala Dinas (Kadis), sampai eselon II.
Mereka oknum nakal itu, memasang tarif bervariasi pada ASN yang dihubungi, sesuai dengan jenis dan tingkat posisi jabatan di lingkungan pemkab.
Misalnya, jika camat yang kemarin saat pemilihan kepala daerah mendukung pasangan calon 02 ingin tetap bertahan di posisi jabatannya, maka harus membayar 50 Juta Rupiah.
“Sedangkan mengikuti promosi Sekcam tarifnya 75 Juta Rupiah dan untuk menjadi Kabid di dinas tertentu, maka tarifnya sebesar 500 juta rupiah,” pungkasnya.(
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Usai Sidang Putusan MK, Pasangan Rahmad Segera Nahkodai Kabupaten Bondowoso
- Kasus Penyimpangan KUR Bank Jatim Bondowoso, Diduga Ada Campur Tangan Pegawai
- Program KUR Dianggap Menyimpang, Bank Jatim Bondowoso Sebut Sedang Lakukan Pendalaman