Sejumlah siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) Mruwak 03 di Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun diserang ribuan ulat bulu.
- Berhasil Kembangkan PAUD, Rini Indriyani Eri Cahyadi Mendapat Penghargaan dari Unesa sebagai Insan Peduli Pendidikan
- Banyuwangi Grand Watu Dodol Bebaskan Tiket Masuk Bagi Pengunjung yang Ikut Vaksin
- Kukuhkan Pengurus Forum Bakti 2024-2026, Ketua APEKSI Eri Tekankan Soal Kesejahteraan Masyarakat
Para siswa yang baru masuk sekolah itu mengeluh gatal-gatal di beberapa bagian tubuhnya. Hingga beberapa siswa tersebut harus pulang lebih awal karena gatal-gatal di sekujur tubuh.
"Agar tidak semakin menyebar dan menyebabkan gatal-gatal ke murid dan guru, kami dari pihak sekolah memulangkan lebih awal. Kami juga meminta bantuan kepada Pemadam Kebakaran Kabupaten Madiun untuk membantu pembasmian ulat bulu," kata Kepala SDN Mruwak 03, Ana Lisdyowati, dikutip RMOLJatim, Kamis (02/01).
Ana mengungkapkan siswa dan guru di lingkungan sekolah resah dan ketakutan lantaran ribuan ulat bulu itu bersarang di pohon mangga sekolah. Ribuan ulat bulu membentuk koloni dan menyebar di beberapa tempat hingga menyerang sejumlah murid dan guru.
Serangan ulat bulu sudah sering terjadi terutama saat musim penghujan tiba lantaran diduga kurangnya predator alami yakni burung. Masyarakat diimbau agar selalu mewaspadai fenomena ulat bulu bila terjadi di lingkungannya.
Sementara itu di lapangan tampak petugas Pemadam Kebakaran Kabupaten Madiun melakukan penyemprotan insektisida pada pohon yang dihuni ribuan ulat bulu.
Usai penyemprotan, salah seorang petugas usai penyemprotan merasakan gatal-gatal akibat ulat bulu yang beterbangan disekitar pohon saat penyemprotan berlangsung.
"Kami menindaklanjuti laporan dari pihak sekolah dan lakukan penyemprotan sejumlah pohon yang dihuni ulat bulu itu," kata petugas Pemadam Kebakaran Madiun, Hadrian Reksa.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Kolaborasi Pemkot Kediri dan BPS Wujudkan Satu Data Kota Kediri
- Plt Bupati Probolinggo Serahkan 1.127 SK PPPK Guru Tahap 1
- Polres Mojokerto Salurkan 53 Ton Beras dan Obat-obatan Ke Warga Terdampak PPKM darurat dan Covid-19