Gubernur Jawa Timur terpilih Khofifah Indar Parawansa menyebut peringatan Hari Braille Sedunia menjadi momentum penting untuk meningkatkan kesadaran akan hak-hak dan kebutuhan penyandang disabilitas netra.
- Dari Ponorogo, Prabowo Dapat Dukungan Milenial Untuk Presiden 2024
- Terkait Pemberangkatan Jamaah Haji Tahun 2021, Ini Pesan LaNyalla
- Food Estate yang Dinahkodai Prabowo Diklaim Berhasil di Papua
"Untuk itu, pentingnya peningkatan aksesibilitas bagi disabilitas netra di berbagai bidang, termasuk pendidikan, pekerjaan, dan teknologi," kata Khofifah di Surabaya, Sabtu, bertepatan dengan Hari Braille Sedunia yang diperingati setiap tanggal 4 Januari untuk menghormati kelahiran penemu Braille, Louis Braille.
Khofifah mengapresiasi peran teknologi braille dalam membantu disabilitas netra mengakses informasi dan pendidikan, sekaligus mengajak masyarakat dan berbagai pihak untuk memperkuat dukungan terhadap mereka.
"Fokusnya adalah memastikan inklusivitas dan pemberdayaan yang lebih luas, sehingga disabilitas netra dapat berkontribusi secara maksimal dalam kehidupan sosial dan ekonomi," kata Khofifah dikutip RMOLJatim dari Antara.
Menurutnya, inisiatif seperti penyediaan fasilitas umum yang ramah disabilitas, pelatihan keterampilan dan program literasi digital berbasis braille perlu ditingkatkan. Hal ini selaras dengan semangat Hari Braille Sedunia yang menyoroti pentingnya hak atas aksesibilitas dan inklusi.
"Meningkatkan aksesibilitas bagi disabilitas netra memerlukan pendekatan holistik yang mencakup pendidikan, teknologi, kebijakan, dan kesadaran masyarakat. Tentunya ini membutuhkan sinergi dan kolaborasi banyak pihak," ujar Khofifah.
Lebih lanjut, Khofifah mengatakan pendidikan inklusif merupakan salah satu upaya dalam memberikan aksesibilitas di dunia pendidikan bagi penyandang disabilitas netra. Salah satunya dengan menyediakan lebih banyak buku braille untuk siswa disabilitas netra di sekolah inklusif dan perpustakaan.
"Guru atau tenaga pendidik juga harus dilatih agar mampu mengajar dengan metode yang sesuai untuk siswa disabilitas netra. Selain itu, berikan kesempatan beasiswa khusus untuk mendorong pendidikan tunanetra hingga perguruan tinggi," katanya.
Dengan berbagai upaya tersebut, dia berharap kesempatan bagi para disabilitas netra untuk meraih masa depan yang lebih baik akan terus terbuka.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Gelar Yatiman dan Khotmil Qur’an, Khofifah Sampaikan Kongres XVIII Muslimat NU Besok Insya Allah Akan Dihadiri Presiden Prabowo dan Wapres Gibran
- HPN 2025, Pesan Khofifah Bagi Insan Pers: Bagikan Pesan Edukatif- Produktif Tentang Ketahanan Pangan Bagi Masyarakat
- Jatim Provinsi Penghasil Beras Tertinggi di Indonesia Konsisten Sejak 2020- 2024, Khofifah Pastikan Siap Dukung Swasembada Pangan Nasional