Sulaiman alias pak Nur ( 81) Warga Dusun Krajan Desa SumberKejayan Kecamatan Mayang, nyaris celaka tertimpa rumah, yang ambruk, Sabtu siang (4/1) kemarin. Sebab, saat peristiwa itu terjadi, kakek mantan tukang becak ini, sedang berada dalam rumah. Namun dia selamat, hanya luka lecet, akibat terkena runtuhan genteng.
- Bangunan Bengkel di Jember Ambruk, 1 Korban Patah Tulang, 2 Balita Luka-Luka
- BPBD Surabaya Gerak Cepat Bantu Evakuasi Rumah Ambruk di Kapasari
- Pemkot Surabaya Siapkan Bantuan Rutilahu untuk Keluarga Rumah Ambruk di Tambaksari
"Peristiwa itu terjadi usai sholat dhuhur, saya masih berada dalam rumah, sedangkan isteri baru keluar ke rumah tetangganya. Tiba-tiba rumahnya ambruk. Alhamdulillah, saya masih selamat, karena berada diantara rongga atap rumahnya," ucap kakek, yang bisa pak Nur, dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Minggu (5/1).
Rumah tersebut ambruk dan rata dengan tanah, diduga karena kayu penyangga dan belandar rumah sudah lapuk dimakan usia. Begitu ada terpaan hujan dan angin, rumah tersebut goyang kemudian ambruk.
Peristiwa itu kemudian sampai kepada pengurus Lazisnu MWCNU Mayang, yang diupload dalam Group WA MWCNU Mayang. Menyusul kejadian itu, sejumlah pengurus NU Care - Lazisnu MWCNU Mayang langsung melakukan pengecekan. Selain itu, berkoordinasi dengan pihak tokoh MWCNU Mayang, Camat Mayang, kemudian disepakati dilakukan bedah rumah dimulai Minggu (5/1) pagi.
"Kami mengundang sejumlah Pengurus MWCNU Mayang, Camat Mayang Nurul Hafid Yasin dan pengurus Lazisnu MWCNU Mayang. Kami juga melakukan pengumpulan dana dan bahan material yang dibutuhkan dari internal dan para dermawan yang peduli, Alhamdulillah mendapatkan sambutan yang luar biasa," katanya.
Karena lanjut dia, bantuan dalam bentuk material juga immaterial segera berdatangan. Ada yang menyumbang bahan bangunan seperti semen, pasir, batu, kayu kusen dan bambu dan ada yang berbentuk uang tunai.
"Kami akan memaksimalkan donasi tersebut, menyelesaikan rumah tersebut. Kasihan, korban untuk sementara waktu tidur di Musholla," jelasnya.
Sementara Sekretaris MWCNU Mayang, Gus Muhamad Muzammil, menyatakan mendukung program Lazisnu Mayang. Langkah ini, sebagai upaya membantu warga yang sedang kesusahan akibat musibah atau bencana tak terduga.
"Kegiatan ini sangat positif, sebelum -sebelumnya sudah dilakukan bedah rumah seperti Desa Tegalwaru Mayang. Selain itu, juga bakti sosial lainnya pemberian sembako kepada para duafa dan santunan kepada anak yatim," jelasnya.
Sementara Camat Mayang, Nurul Hafid Yasin, yang hadir dalam acara pengerjaan bedah rumah, mengapresiasi langkah dilakukan Lazisnu.
"Tentunya ini, juga sangat membantu tugas-tugas kecamatan mayang," katanya.
Hafid mendukung upaya yang telah dilakukan lembaga dibawah naungan MWCNU Mayang ini. Dia juga berjanji akan mengkomunikasikan dengan pemerintah Kabupaten Jember, dalam hal ini BPBD ( Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Jember dan Dinas sosial.
"Kami minta dokumentasi rumah ambruk, juga Adminduk yang bersangkutan, akan kami ajukan ke Dinas terkait," jelasnya.
Selain itu, pihaknya akan menghubungi jaringannya, para dermawan untuk ikut bantu korban.
Bahkan ia juga memberikan bantuan secara pribadi berupa semen melalui Lazisnu MWCNU.
Kegiatan seperti ini, sudah biasa ia lakukan semenjak menjabat sebagai Camat Jelbuk.
"Tapi tolong, kalau ada kejadian seperti ini, secepatnya dihubungi, supaya bisa segera melakukan tindakan bersama unsur Forkopimcam lainnya, seperti Kapolsek serta Danramil Mayang," harap dia.
Tapi patut dia syukuri lanjut dia, karena korban selamat saat berada dalam rumah. Hanya rumahnya ambruk.
Pantauan Kantor Berita RMOLJatim, Hadir dalam pembukaan kegiatan bedah rumah tersebut, Ketua tanfidiyah MWCNU Mayang, Muhammad Hafit, Skretaris, Gus Muhamad Muzammil, Katip syuryah MWCNU Mayang, Fathur rozi serta Camat Mayang, Nurul Hafid Yasin.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Bangunan Bengkel di Jember Ambruk, 1 Korban Patah Tulang, 2 Balita Luka-Luka
- BPBD Surabaya Gerak Cepat Bantu Evakuasi Rumah Ambruk di Kapasari
- Pemkot Surabaya Siapkan Bantuan Rutilahu untuk Keluarga Rumah Ambruk di Tambaksari