Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Dharma Purabaya Kabupaten Madiun mencatatkan prestasi gemilang pada tahun 2024. Dari hasil laporan Kinerja BUMD Air Minum, Deputi Bidang Akuntan Negara BPKP, yang bersumber data-data kinerja dari 393 BUMD Air Minum.
- Jemaah Sudah Bisa Mencicil Pelunasan Biaya Haji 2024
- Sekda DKI Saefullah Tutup Usia, Gubernur Anies Ajak Salat Gaib
- Tiga Rumah Kasun Jetak Ludes Terbakar
BUMD milik kabupaten Madiun ini mendapat skor kinerja 3.86. Hasil ini menempatkan Perumdam dalam kategori "Sehat" dan menunjukkan posisi baik.
Dengan skor 3.86, Perumdam Tirta Dharma Purabaya membuktikan kemampuannya dalam memberikan pelayanan air bersih yang optimal kepada masyarakat Kabupaten Madiun.
"Pencapaian ini adalah hasil kerja keras seluruh tim Perumdam, serta dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten Madiun. Kami terus berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan air bersih dan mendukung program pemerintah dalam penyediaan akses air minum yang berkelanjutan," kata Direktur Utama Perumdam Tirta Dharma Purabaya Sumaryono ketika ditemui di ruang kerjanya, Senin (6/1).
Sumaryono menambahkan, beberapa faktor penunjang dan berkontribusi terhadap kinerja BUMD yang dipimpinnya tersebut. Diantaranya Peningkatan Cakupan Layanan. Pertama perluasan jaringan distribusi air bersih menjangkau daerah-daerah yang sebelumnya sulit terlayani.
Kedua efisiensi operasional. Yakni penurunan tingkat kehilangan air (Non-Revenue Water) melalui modernisasi jaringan pipa dan teknologi monitoring.
Ketiga pengelolaan keuangan yang transparan. Pendapatan yang stabil dan pengelolaan anggaran yang efektif.
Keempat inovasi pelayanan: Peluncuran program sambungan rumah (SR) gratis dan pengelolaan air minum dalam kemasan "Yoiki."
"Keempat faktor tersebut berkontribusi besar dalam kinerja," jelasnya.
Selain kinerja, informasi yang diperoleh, (Perumdam) Tirta Dharma Purabaya Kabupaten Madiun ini juga menyumbangkan pendapatan asli daerah (PAD) pada tahun 2024 terealisasi sebesar Rp. 3.304.924.391,- melebihi target PAD yang ditentukan yakni Rp. 2.898.674.091.
Dengan merendah Sumaryono mengaku keberhasilan tersebut berkat dukungan dari pemerintah setempat. Melalui penyertaan modal dan pendampingan teknis juga menjadi elemen penting dalam pencapaian ini.
"Keberhasilan ini juga dukungan dari pemkab. Jadi pemerintah berharap capaian ini dapat menjadi motivasi bagi Perumdam Tirta Dharma Purabaya untuk terus meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat," ujarnya.
Kedepan pihaknya optimis dapat mempertahankan dan bahkan meningkatkan kinerja di tahun-tahun mendatang. Hal ini sejalan dengan visi menyediakan air minum berkualitas bagi seluruh masyarakat Kabupaten Madiun.
Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Madiun telah menunjukkan komitmen dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui berbagai program sosial.
Program Sambungan Rumah (SR) Gratis.
Pada tahun 2024, PDAM Kabupaten Madiun menargetkan pemasangan 1.500 sambungan rumah (SR) air bersih gratis bagi warga. Program ini merupakan bagian dari percepatan penyediaan air minum sesuai dengan Instruksi Presiden. Tidak berhenti disitu, PDAM Kabupaten Madiun juga berpartisipasi dalam program rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).
Setiap unit rumah mendapatkan bantuan rata-rata sebesar Rp20 juta, yang digunakan untuk pengadaan material bahan bangunan dan upah pekerja. Pengerjaan perbaikan RTLH dilakukan secara gotong-royong dengan melibatkan warga sekitar lingkungan penerima bantuan.
"Melalui program-program tersebut, PDAM Kabupaten Madiun berupaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat dengan menyediakan akses air bersih dan lingkungan hunian yang layak," pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Pasca Dikritik Publik, 21 Kilometer Jalan di Ngawi Bakal Mulus
- Sembuh Dari Covid-19, Wabup Banyuwangi: Kuncinya Rutin Olahraga Dan Sabar
- Resmikan Lima Layanan Unggulan, Gubernur Khofifah: Tak Perlu Berobat Ke Luar Negeri Kini Ada Klinik Estetika Hingga MSCT di RSUD Dr Soetomo