Komisi A DPRD Jember Beri Deadline Kontraktor Tuntaskan Perbaikan Kerusakan Alun-alun 

Hearing Dinas PRKPCK, kontraktor dan konsultan dengan Komisi A DPRD Jember, dipimpin ketua Komisi A, Budi Wicaksono/RMOLJatim
Hearing Dinas PRKPCK, kontraktor dan konsultan dengan Komisi A DPRD Jember, dipimpin ketua Komisi A, Budi Wicaksono/RMOLJatim

Belum sampai satu bulan diresmikan, sejumlah fasilitas alun-alun kota Jember mengalami kerusakan. Diantaranya fasilitas MCK seperti kran yang rusak dan lantai granit yang rusak dan terlepas. Bahkan kamar toilet yang terkunci pada malam hari hingga pagi, sehingga dikeluhkan pengunjung, sehingga tidak bisa buang air. 


Menanggapi komplain masyarakat tersebut, Komisi A DPRD Jember memanggil sejumlah pihak seperti pihak Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Pemukiman dan Cipta Karya (PRKPCK), para kontraktor pembangunan landscape alun-alun dan pembangunan air mancur serta para konsultan. Mereka diajak duduk bersama menyelesaikan komplain masyarakat Jember, dengan melakukan perbaikan fasilitas alun-alun, yang menelan anggaran sebesar Rp. 23,4 miliar itu.

"Dari pertemuan itu, pihak Dinas PRKPCK Pemkab Jember, bahwa MCK alun-alun kota Jember buka 24 jam. Sedangkan pihak kontraktor sepakat memperbaiki sejumlah kerusakan dalam waktu 2 Minggu," ucap Ketua Komisi A DPRD Jember, Budi Wicaksono, dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Senin (6/1).

Kesepakatan ini diambil saat hearing Komisi A dengan Kadis PRKPCK dan Kontraktor, terkait monitoring dan evaluasi pelaksanaan program kegiatan pembangunan alun-alun Jember, di ruang komisi A DPRD Jember, Senin, (6/1).

Dijelaskan Budi Wicaksono, rapat tersebut digelar menyusul keluhan masyarakat terkait keberadaan MCK, yang dikunci pada malam hari hingga pagi hari. Tentunya hal ini, mengganggu kenyamanan dan kesehatan pengunjung saat beraktivitas di tempat tersebut. Sebab, sejak dulu alun-alun dikenal sebagai pusat kegiatan  masyarakat Jember. Mulai dari kegiatan hiburan, tempat refreshing dan kegiatan olahraga yang datang dari sejumlah kecamatan di Kabupaten Jember. Tentunya juga memancing kehadiran UMKM di tempat tersebut. 

Selain itu, belum satu bulan diresmikan atau dimanfaatkan masyarakat Jember, sudah ditemukan adanya sejumlah kerusakan pada sejumlah fasilitas alun-alun Jember. Selain itu, juga menimbulkan genangan air, saat hujan.

"Karena itu, kami perintahkan dinas terkait untuk membuka pintu MCK selama 24 jam serta melakukan perbaikan kerusakan fasilitas seperti keramik atau granit lantai yang terlihat kurang baik, paling lama 2 Minggu, sudah harus selesai," tegas dia.

Sementara Kadis PRKPCK Pemkab Jember, Rahman Anda menjelaskan bahwa pihak kontraktor sepakat melakukan perbaikan fasilitas alun-alun Jember. 

"Apalagi alun-alun masih berada pada masa pemeliharaan yang masih tanggung jawa kontraktor. Mulai besok (Selasa), penyedia akan langsung melihat-lihat kondisi alun-alun serta melakukan tindakan perbaikan di titik-titik yang rusak," katanya.

ikuti terus update berita rmoljatim di google news