Ratusan PKL Stadion Gelora Merdeka Kraksaan Laporkan Aksi Premanisme ke Polisi 

Para pedagang PKL di Kraksaan, Mendatangi Polsek Kraksaan Probolinggo. /RMOL Jatim
Para pedagang PKL di Kraksaan, Mendatangi Polsek Kraksaan Probolinggo. /RMOL Jatim

Ratusan Pedagang Kaki Lima (PKL) di sekitar Stadion Gelora Merdeka Kraksaan mendatangi Polsek Kraksaan Probolinggo pada Selasa (7/1).


Kedatangan mereka bertujuan untuk melaporkan aksi pemerasan yang dilakukan oleh seorang preman bernama Agus, warga Bulu, Kecamatan Kraksaan Kabupaten Probolinggo.

Koordinator PKL, Didik Tri Wahyudi, para pedagang sering mendapat ancaman dari Agus jika tidak memenuhi permintaannya. 

Aksi tersebut membuat para PKL merasa ketakutan setiap malam ketika Agus datang ke lokasi.

“Kami meminta pihak kepolisian untuk menindak tegas aksi premanisme di kota ini. Apalagi stadion tersebut berada di samping Polsek,” ujar Didik.

Aksi laporan para PKL ini merupakan buntut dari laporan Agus ke polisi terkait insiden pengeroyokan yang dialaminya pada malam Minggu (5/1) lalu.

Agus melaporkan bahwa dirinya mengalami luka-luka akibat dikeroyok oleh beberapa pedagang.

Namun, Didik menegaskan bahwa insiden tersebut terjadi karena ulah Agus sendiri yang kerap meresahkan para pedagang.

“Kasus pengeroyokan ini sebenarnya disebabkan oleh Agus sendiri. Dia sering mengganggu para PKL. Bahkan, setiap aksinya dia selalu membawa-bawa nama bupati terpilih, padahal dia bukan orang dekat bupati. Itu yang membuat kami tidak terima,” tegas Didik.

Senada dengan Didik, Yek Lutfi, pengawas para PKL di sekitar stadion, juga mengungkapkan bahwa Agus sering kali mangkal di area stadion untuk melakukan pemalakan terhadap pedagang.

“Saya sering memperingatkan dia agar tidak melakukan pemerasan. Namun, Agus selalu melawan setiap kali diperingatkan,” kata Yek Lutfi.

Menanggapi laporan dari para PKL, Kapolsek Kraksaan Polres Probolinggo Kompol Sujianto, melalui Kanit Reskrim Iptu Setyo, menyatakan bahwa pihaknya akan segera menindaklanjuti laporan tersebut dan menindak tegas aksi premanisme yang meresahkan masyarakat.

“Kami akan segera menindaklanjuti laporan ini. Kami juga meminta para pedagang yang merasa dipalak atau diperas oleh pelaku agar segera melaporkannya ke Polsek,” ungkap Iptu Setyo.

Pihak kepolisian berharap dengan adanya laporan ini, masyarakat tidak ragu untuk melaporkan setiap tindakan premanisme agar tercipta lingkungan yang aman dan nyaman di sekitar Stadion Gelora Merdeka Kraksaan.

ikuti terus update berita rmoljatim di google news