Banjir bandang datang secara tiba-tiba menerjang dusun Peh, desa Gunungsari kecamatan Maesan, Kamis (9/1) sore.
Ditengarai banjir bandang tersebut mengalir dari pegunungan Argopuro yang merupakan hulu dari desa terdampak tersebut dan beberapa desa lain di kecamatan Maesan.
- Bencana Banjir Bandang Terjang 135 Rumah Warga Saradan Madiun
- Jembatan Putus Diterjang Banjir Bandang, Puluhan Warga Madiun Terisolasir
- Satu Keluarga Tewas Akibat Terjangan Longsor di Aceh Tengah
Dalam rilis BPBD Bondowoso, setidaknya ada 12 rumah yang terdampak langsung dalam peristiwa tersebut bahkan ada beberapa hewan ternak warga yang harus ikut dievakuasi.
Kepala Dusun Krajan, desa Gunungsari Abdul Halim menyebutkan ada total 30 kepala keluarga dengan jumlah jiwa sekitar 200 warga. Dan mereka telah dievakusi ke tempat yang lebih aman.
"Ada ternak yang nyaris terseret, tapi satu yang belum masih," ujarnya dikutip Kantor Berita RMOLJatim.
Dirinya menyebut, banjir terjadi sekitar pukul 16.00, dan sebelum itu di gunung terjadi hujan deras sejak pukul 11.00 WIB siang.
"Hujannya kalau di gunung (Lereng Gunung Argopuro) tadi sekitar pukul 11.00," pungkasnya.
Rencananya besok pagi akan dilaksanakan kerja bakti oleh sejumlah kelompok, mulai dari Forpimcam Maesan, masyarakat hingga OPD terkait lainnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Desa Pekalangan Bondowoso Terancam Tak Dapat Cairkan Dana Desa Tahun 2025
- BPK Datangi Pendopo, Pj Bupati Bondowoso: Sudah 25 Hari Lakukan Pemeriksaan
- BPK Lakukan Pemeriksaan di Bondowoso, Sejumlah Sektor Rentan Temuan