Pengamat politik Rocky Gerung alias RG mendukung langkah Presiden Prabowo Subianto yang akan mengevaluasi sejumlah Proyek Strategis Nasional (PSN). Evaluasi itu dilakukan karena dianggap kurang memberikan manfaat langsung bagi masyarakat.
- Kebijakan Ugal-ugalan PSN PIK 2, Jokowi Harus Bertanggungjawab
- Komisi C DPRD Tempuh Jalur Politik Tolak PSN di Surabaya
- Soal 36,67 Persen Uang PSN Ngalir ke ASN dan Politisi, KPK Tunggu Laporan PPATK
Langkah ini berpotensi menimbulkan ketidakpuasan dari beberapa pihak, namun Prabowo tetap berkomitmen melaksanakannya demi kepentingan rakyat banyak.
Menurut Rocky, istilah "strategis" dalam PSN tidak pernah dijelaskan secara rinci, baik dari segi manfaat maupun urgensinya bagi rakyat.
"Satu-satunya alasan (PSN) adalah keinginan Presiden Jokowi saat itu untuk memamerkan keberhasilan fisik pembangunan, itu kemudian yang menggerogoti anggaran," kata Rocky lewat kanal YouTube dimuat RMOL, Kamis (9/1).
Rocky menilai langkah Presiden Prabowo Subianto untuk mengevaluasi perencanaan anggaran PSN merupakan hal yang masuk akal, terutama di tengah kondisi ekonomi yang sedang melemah.
Dosen ilmu filsafat itu juga menekankan pentingnya pelaksanaan PSN yang berbasis kapasitas dan waktu yang tepat agar benar-benar mendukung perekonomian.
"Proyek strategis itu seharusnya rolling plan, dilakukan berdasarkan kapasitas tahunan. Tapi Jokowi mendorong percepatan sehingga menimbulkan krisis pembiayaan. Akibatnya, proyek-proyek itu dibagi-bagi kepada oligarki agar tetap berjalan," tambahnya.
Lebih lanjut, Rocky menyoroti fenomena di mana PSN lebih menguntungkan elite dibandingkan rakyat. Ia mencontohkan proyek di kawasan Pantai Indah Kapuk yang mendapatkan banyak tekanan dari masyarakat karena dinilai tidak relevan dan tidak memberikan manfaat nyata bagi publik.
Proyek semacam ini menunjukkan adanya pertarungan antara rakyat yang menuntut keadilan dan oligarki yang menggunakan modal besar untuk memanipulasi regulasi. Ini duel kelas yang terus berlanjut.
"Jadi yang kita anggap strategis itu, strategis bagi elite bukan bagi rakyat," pungkas Rocky Gerung.
Kritik ini mempertegas perlunya evaluasi menyeluruh terhadap PSN agar proyek-proyek tersebut tidak hanya menjadi alat kepentingan elite, tetapi benar-benar berkontribusi bagi kesejahteraan rakyat.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- JCC Minta Presiden Prabowo Gunakan Hak Prerogatif untuk Kembalikan Uang Korupsi dari Koruptor
- Presiden Prabowo Resmi Buka Kongres Muslimat NU, Apresiasi Khusus Program Mustika Mesem dan Mustika Darling
- Gelar Yatiman dan Khotmil Qur’an, Khofifah Sampaikan Kongres XVIII Muslimat NU Besok Insya Allah Akan Dihadiri Presiden Prabowo dan Wapres Gibran