Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono mengapresiasi simulasi 12 ribu porsi makan bergizi gratis ( MBG) di City Forest, Sumbersari Jember Jawa Timur, Rabu siang (8/1).
- Pj Gubernur Jatim Tetapkan Status Darurat PMK
- Pj Gubernur Jatim Kenalkan Sarpras dan Fasilitas SMANOR ke Wapres
- Pj Gubernur Adhy Dampingi Wapres Gibran Berbagi Buku dan Susu di Surabaya
Acara tersebut dihadiri langsung Pj Gubernur, Adhi Karyono, Kwarnas dan Kwarda Pramuka Jatim, dengan agenda "Pameran Pramuka Produktif dan MBG". Selain itu hadir secara Daring, Menteri Kebudayaan RI, Fadli Zon.
"Kegiatan ini merupakan pembuktian jika elemen masyarakat bersatu untuk mendukung program Nasional MBG di daerah. Ini bukti adanya kepedulian masyarakat Jawa Timur melalui Gerakan Pramuka, sinergi TNI Polri beserta seluruh mitra-mitranya," ucap Adhi dikutip Kantor Berita RMOLJatim, usai memantau simulasi Program MBG di Jember, Rabu ( 8/1).
Simulasi ini lanjut dia, bagaimana masak dengan cepat dalam jumlah banyak, dengan pemeriksaan yang cukup, kandungan gizi dan kesehatan oleh petugas Dinas kesehatan. Selanjutnya makanan didistribusikan ke sekolah - sekolah yang menjadi sasaran, dengan waktu yang tepat.
Menurut Adhi, kegiatan simulasi tadi bisa berjalan dan dilakukan dengan baik.
"Ini contoh bahwa program MPG dengan swadaya, yakni Pramuka dibantu peralatan masing-masing instansi dari TNI, Polri, BPBD, Dinsos, Tagana, perguruan tinggi (Unesa), serta mitra kerja lainnya, jika dilakukan bersama - sama akan terasa mudah dan ringan," katanya.
Contoh ini akan dievaluasi dan bisa digunakan sebagai format yang standard. Jika anggaran APBN turun ke Jawa Timur, pihaknya bisa menerapkan dengan cara yang sama seperti simulasi tadi. Dia juga memastikan pemerintah Jawa Timur menyiapkan anggaran untuk mendukung program Nasional MBG.
"Kegiatan ini baru satu-satunya di Indonesia untuk tingkat provinsi di Jawa Timur. Pramuka bergerak melakukan simulasi Program MBG," jelasnya.
Menurutnya program nasional ini, baru tahap uji coba, untuk 26 Provinsi di Indonesia. Pelaksanaan tentunya dilakukan secara bertahap, dengan total anggaran masih terbatas sekitar Rp 71 triliun. Masih jauh dari kebutuhan anggaran, yang diperkirakan menelan anggaran sekitar Rp 400 Trilyun lebih.
"Untuk Ini coba di Jawa Timur, masih dilakukan di 8 Kabupaten/kota," terangnya.
Ketua Kwarda Pramuka Jawa Timur, H Muhammad Arum Sabil, menjelaskan kegiatan ini dilakukan sinergi antara Gerakan Pramuka Jawa Timur, TNI, Polri perguruan tinggi dan berbagai lintas lembaga, yang mendukung kegiatan ini.
"Kami belum menerima anggaran dari pemerintah (Baik APBN ataupun APBD), kegiatan ini murni swadaya Kolaborasi Pramuka, TNI, Polri, Perguruan tinggi hingga pihak perbankan," katanya.
Menurutnya, kegiatan simulasi ini sebagai sarana belajar bersama, sesuai dengan Thema "Pameran Pramuka Produktif dan MBG". Yakni bagaimana memasak dengan baik dan sehat, termasuk menentukan ambang batas residu, yang dibolehkan pada sayur dan lauk pauk. Yang paling penting lagi bagaimana mendistribusikan, dengan cepat ke sekolah-sekolah.
"Saat ini kami menyediakan 12 ribu Porsi, dengan sasaran 16 sekolah yang berada di kawasan kota Jember. Dilakukan dengan 16 Unit transfortasi," jelasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Pj Gubernur Jatim Tetapkan Status Darurat PMK
- Pj Gubernur Jatim Kenalkan Sarpras dan Fasilitas SMANOR ke Wapres
- Pj Gubernur Adhy Dampingi Wapres Gibran Berbagi Buku dan Susu di Surabaya