Ada pemandangan yang berbeda, puluhan pelajar bergantian menyisir halaman sekitaran Jalan Gubernur Suryo, Surabaya, Jumat (10/1).
- Pemkab dan DPRD Bondowoso Kompak Pertahanan Tapal Batas Kawah Ijen
- Wali Kota Eri dan Ning Rini Indriyani Live Shopping bersama Tokopedia di SKG Siola, Produk UMKM Ludes Terjual
- Mantan Bendahara Umum PBNU: Prof Rasyad Layak Masuk Kepengurusan PBNU
Ini tak lain karena mereka berburu "harta karun" digital. Fenomena Jagad Coin yang sedang marak di Surabaya, menarik perhatian berbagai kalangan, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa.
Berdasarkan peta yang tertera di aplikasi Jagad Coin, lokasi perburuan koin tersembunyi ini berada di sekitaran resto Hotel Simpang di Jalan Gubernur Suryo nomor 1. Puluhan orang, termasuk siswa-siswi SMA, terlihat mengendarai motor dan berpencar mencari koin dengan kode tertentu berwarna emas.
Mereka memarkir motor di pinggir jalan, lalu turun dan langsung mencari di berbagai sudut. Mulai dari sudut pohon, keramik pedestrian jalan, hingga dinding tembok.
Beberapa siswa bahkan nekat melompati pagar resto Hotel Grand Inna Tunjungan untuk mencari koin di bawah meja, namun tidak ada yang berhasil menemukannya.
Yudi, salah seorang pemburu koin, mengungkapkan bahwa aplikasi Jagad Coin menunjukkan lokasi koin berada di sekitaran Hotel Inna Tunjungan. "Sesuai peta, coin berada di sekitaran Hotel Inna Tunjungan," ujar Yudi sambil menunjukkan aplikasi di HP-nya.
Yudi menjelaskan bahwa koin yang dicari bernilai uang, dengan nominal yang bervariasi. Selain di sekitaran hotel, koin juga tersembunyi di sekitaran SMA Trimurti dan balkon Gedung Negara Grahadi. "Ada yang bernilai Rp 300 ribu hingga puluhan juta satu koin, dan ada codenya," tambah Yudi.
Ia juga menyebutkan bahwa di lapangan SMA Trimurti, seorang penemu bernama Devina telah menemukan koin senilai Rp 300 ribu. Koin tersebut nantinya dapat ditukarkan dengan admin aplikasi dan ditransfer melalui rekening.
Menariknya, ketika beberapa siswa mencari koin di sekitaran resto, mereka dihampiri oleh satpam hotel dan diminta untuk pergi. Satpam hotel awalnya tidak mengetahui apa yang sedang dicari oleh para siswa. Setelah dijelaskan, barulah mereka mengerti tentang fenomena Jagad Coin.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Puncak Peringatan Hari Kesehatan Nasional 2022 Jatim, Pemkot Surabaya Boyong 3 Penghargaan Sekaligus
- Kembali Gelar Pembebasan Pajak Kendaraan, Gubernur Khofifah: Sambut Bulan Kemerdekaan dan HUT Provinsi Jatim
- Hormati Yang Lagi Puasa, Bupati Ngawi Himbau Warganya Tidak Merokok dan Ngopi Sembarangan
