Target Pengadaan Beras 2 Juta Ton, Pangdam V Brawijaya Kunjungi Kodim 0820

Pangdam V Brw Dan Dandim 0820 beserta jajaran dan forkopimda
Pangdam V Brw Dan Dandim 0820 beserta jajaran dan forkopimda

Panglima Kodam (Pangdam) V Brawijaya (Brw) Mayjen TNI Rudi Saladin mengunjungi Makodim 0820 Probolinggo. 


Dalam rangka tinjau kesiapan dalam swasembada pangan, Pangdam beserta rombongan tiba di Kodim 0820 sekitar pukul 11.20.

Dalam kunjungannya ke Kodim 0820 Probolinggo, Pangdam V Brw disambut meriah oleh Dandim Letkol Arm Heri Budiasto dan ratusan personil dari Kodim 0820 beserta Vorkopimda. Kunjungan Kerja dalam rangka meninjau kesiap siagaan satuan Kodam untuk masyarakat dalam antisipasi bencana dan swasembada pangan menjadi acuan utama.

Kolonel Kav Donan Wahyu, Staf Khusus Pangdam V Brawijaya mengungkapkan, kunjungan Pangdam Mayjen TNI Rudi Saladin ke Makodim 0820 merupakan bentuk silaturahmi dan meninjau kesiapan di jajarannya dalam mengantisipasi bencana.

“ Yang jelas bapak Pangdam dalam Kunker ini untuk bersilaturahmi dengan Anggota dan keluarga besar TNI kemudian yang kedua untuk mengecek kesiap siagaan dari seluruh kesatuan Kodam, karena kita tahu pada musim-musim ini biasanya musim bencana dan juga terkait perintah dari Presiden terutama untuk ketahanan pangan, dari Mentan kemarin itu sudah jelas diminta untuk meningkatkan produksi pangan terutama beras 2 juta ton,” ungkapnya, Dikutip Kantor Berita RMOLJatim, jum’at (10/1/2025)

Pj Walikota Probolinggo M.Taufik yang turut Hadir dalam Kunjungan tersebut menuturkan, Dalam kunjungan kerja Pangdam V Brw tersebut untuk meninjau kesiapan para anggota terutama dalam swasembada pangan, yaitu tumpuannya adalah pengadaan beras yang ditargetkan hingga 2 juta ton.

“Yang kami ketahui Pangdam melakukan Safari maraton dari Jember, Bondowoso kemudian mampir kesini dan kita sambut baik, karena kita akan punya tugas berat di tahun ini hingga tahun depan yaitu dalam swasembada pangan, terutama beras itu ada target dari menteri pertanian dan disepakati Pak Pangdam bahwa kita akan meningkatkan produksi beras itu sekitar 2 juta ton lagi,” pungkasnya.

ikuti terus update berita rmoljatim di google news