Komisi 1 DPRD Kabupaten Probolinggo memastikan akan terus mengawal nasib 2.700 tenaga honorer yang belum terakomodasi dalam proses seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
- Panja Pupuk DPRD Probolinggo Temukan Kios Nakal, Ijin Harus Dicabut
- HUT Gerindra, Anggota DPRD Probolinggo Reno Handoyo Beri Asupan Siswa SD Makan Bergizi Gratis
- Probolinggo Siap Tangani Lonjakan Kasus Demam Berdarah, Dewan Minta Langkah Tegas Dinas Kesehatan
Komitmen ini disampaikan dalam hearing bersama Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Probolinggo, Rabu (15/1).
Anggota Komisi 1 DPRD Kabupaten Probolinggo, Muchlis, yang juga Ketua Fraksi PKB, menegaskan bahwa DPRD telah meminta jaminan dari BKPSDM agar seluruh tenaga honorer tersebut masuk dalam rekrutmen PPPK, baik secara penuh waktu maupun paruh waktu.
“Kami meminta kepastian agar 2.700 tenaga honorer ini dapat diakomodasi dalam rekrutmen PPPK. Kami juga menegaskan agar tidak ada pemutusan kontrak kerja bagi mereka yang belum masuk dalam seleksi sebelumnya,” kata Muchlis, dikutip Kantor Berita RMOL Jatim.
Hearing tersebut dipimpin langsung oleh Ketua Komisi 1 DPRD Kabupaten Probolinggo, Saiful Bahri dari Fraksi PPP.
Ia menegaskan bahwa DPRD akan terus mengawal kebijakan ini hingga tuntas demi memastikan keadilan bagi tenaga honorer yang telah lama mengabdi.
“Kami tidak ingin ada pemutusan hubungan kerja bagi tenaga honorer yang belum terakomodasi. DPRD akan terus mengawal hingga masalah ini selesai dengan baik,” ujar Saiful Bahri.
Langkah ini menunjukkan komitmen DPRD Kabupaten Probolinggo dalam memperjuangkan hak-hak tenaga honorer yang selama ini berperan penting dalam mendukung berbagai sektor pelayanan publik.
Keberhasilan rekrutmen ini diharapkan dapat memberikan kejelasan dan kesejahteraan bagi tenaga honorer di Kabupaten Probolinggo.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Panja Pupuk DPRD Probolinggo Temukan Kios Nakal, Ijin Harus Dicabut
- HUT Gerindra, Anggota DPRD Probolinggo Reno Handoyo Beri Asupan Siswa SD Makan Bergizi Gratis
- Probolinggo Siap Tangani Lonjakan Kasus Demam Berdarah, Dewan Minta Langkah Tegas Dinas Kesehatan