Upaya tim SAR melakukan pencarian jenazah pasangan suami istri atau pasutri, warga Dusun Watukebo Desa Andongsari Kecamatan Ambulu Kabupaten Jember, yang terseret arus Kali Mayang, membuahkan hasil. Keduanya ditemukan dalam 2 hari berturut-turut.
- FBI Beberkan Dokumen Rahasia Bukti Oknum Arab Saudi Terlibat Serangan 9/11
- Warga Sumberbondo Digegerkan dengan Penemuan Mayat Mengambang
- Jembatan Ngaglik Poros Nasional Lamongan-Surabaya Ambles, Warga Sempat Dengar Suara Keras
Pertama yang ditemukan adalah Imroatul Jamilah (56) pada hari kedua pencarian, Kamis (16/1). Sedangkan Slamet (57) suami, pada hari ketiga pencarian, Jumat (17/1) pagi.
"Imroatul Jamilah ditemukan di teluk love Pantai Payangan Desa Sumberejo Ambulu dan Slamet ditemukan di dekat jembatan gantung Dusun Brego Desa Sumberejo," kata Kapolsek Ambulu, AKP Latifah, dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Jumat (17/1).
Setelah mendapatkan informasi penemuan mayat perempuan di teluk love, tim SAR Gabungan, yakni Basarnas, TNI Polri, BPBD, URC Baret Rescue dan juga relawan, langsung bergerak di teluk love, berjarak sekitar 11 kilometer dari TKP, Kamis (16/1) kemarin. Yang bersangkutan selanjutnya dievakuasi ke Puskesmas Ambulu.
Namun Jumat pagi, lanjut Latifah, pihaknya kembali mendapatkan informasi penemuan korban kedua atas nama Slamet, suami Imroatul Jamilah. Dia ditemukan di dekat jembatan Gantung Dusun Brego Desa Sumberjo Ambulu, sekitar 6 kilometer dari tempat kejadian perkara.
"Informasi itu kemudian dilanjutkan ke tim SAR Gabungan untuk dilakukan evakuasi. Kami langsung mengevakuasi korban ke Puskesmas Ambulu," katanya.
Dengan penemuan korban kedua ini, lanjut dia, pencarian korban dinyatakan selesai. Dia menghimbau masyarakat agar lebih hati hati saat menyeberang sungai, terlebih kondisi sungai saat ini, debit air tinggi dan arusnya sangat deras karena memang musim hujan.
Sebelumnya, pasutri di Jember dilaporkan hilang terseret arus sungai Bengawan Aliran Kali Mayang, Dusun Watukebo Desa Andongsari Kecamatan Ambulu, pada Rabu (14/1) sekitar pukul 17.30 WIB. Keduanya adalah Slamet dan Imroatul Jamilah.
Kedua Korban ini terseret arus saat pulang dari ladang miliknya, menyebrang sungai menggunakan pelampung (rakit) dari Jerigen, sekitar pukul 17.00 WIB.
Keduanya terlihat saksi berpegangan dengan seutas tali tambang. Namun kuatnya arus sungai, kedua korban terseret arus kemudian tenggelam.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Bupati Baru Pastikan Warga BerKTP Jember Dapat Berobat Gratis di Seluruh Rumah Sakit Indonesia
- Ditemukan Jasad Bayi di Sungai Bondoyudo Jember, Polisi Selidiki Desa Dilintasi Aliran Sungai dari Lumajang
- Bayi Umur Sehari di Jember Dilempar di Saluran Irigasi