Musyawarah Daerah (Musda) XI DPD Partai Golkar Jawa Timur yang dijadwalkan pada akhir Januari 2025 nampaknya masih belum matang. Hingga saat ini, Golkar Jawa Timur masih menunggu kepastian jadwal dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar.
- Tak Ada Pemilihan, Musda JMSI Sumut Diserahkan Pimpinan Pusat
- Terpilih Ketua DPD Jatim, Demokrat Sebut Emil Dardak Lebih Berpengalaman
- Penetapan Emil Dardak Sebagai Ketua Demokrat Jatim Sudah Demokratis
Sarmuji, yang juga menjabat sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Golkar, menyampaikan bahwa pihaknya belum menerima jadwal resmi untuk Musda XI. "Masih nunggu jadwal dari DPP," kata Sarmuji kepada Memorandum pada Senin, 20 Januari 2025.
Meski ada sejumlah informasi yang beredar mengenai kemungkinan beberapa kader Partai Golkar di Jawa Timur yang mendorong Sarmuji untuk tetap memimpin DPD Golkar Jawa Timur, Sarmuji menegaskan bahwa dirinya kini telah mendapatkan amanah sebagai Sekjen Partai Golkar.
"Dapat amanah sekjend, nggak bisa lagi tetap jadi ketua (Ketua DPD Golkar Jawa Timur)," tegas Sarmuji, mengklarifikasi bahwa posisinya di DPP tidak memungkinkan untuk kembali menjabat sebagai Ketua DPD Golkar Jawa Timur.
Meskipun Sarmuji tidak lagi menjadi kandidat kuat, sejumlah nama mulai mencuat sebagai calon pemimpin Golkar Jawa Timur ke depan. Beberapa tokoh yang berpotensi memimpin DPD Golkar Jawa Timur antara lain Wakil Ketua DPRD Jawa Timur, Blegur Prijanggono, Wali Kota Pasuruan, Adi Wibowo, dan Mantan Sekdaprov Jatim, Heru Tjahjono.
Musda XI DPD Partai Golkar Jawa Timur ini akan menjadi momentum penting bagi masa depan partai di wilayah tersebut, dengan harapan dapat menghasilkan kepemimpinan yang solid untuk menghadapi tantangan politik ke depan.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Sarmuji Kembali Terpilih Sebagai Ketua KAUJE Periode 2024-2029
- Di Hadapan Ribuan Jamaah Maulid Nabi, Gus Iqdam Sebut Khofifah Teladan Pemimpin yang Tawadhu dan Andhap Ashor
- Dilantik Jadi DPRD Jatim Di Periode Kedua, Blegur Konsisten Tuntaskan Kemiskinan Dan Perbaiki Pendidikan