Produk kebijakan rezim Joko Widodo (Jokowi) beberapa pekan menuai kontroversi. Salah satunya pagar laut.
- Dua Aspek Penting di Balik Pembangunan Pagar Laut
- Mafia Meksiko Harus Belajar ke Mafia Tangerang yang Kuasai Wilayah Pesisir
- Maraknya Pagar Laut di Perairan Indonesia, BPN dan KKP Dicurigai Sarang Mafia
Sejumlah data menyebutkan bahwa Hak Guna Bangunan (HGB) pagar laut Tangerang yang berada di sekitar kawasan proyek strategis negara (PSN) Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 dikeluarkan di era Jokowi.
Mantan Jurubicara Presiden ke IV RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Adhie Massardi geram dengan banyaknya produk kebijakan rezim Jokowi menjadi masalah pada saat ini.
“BERTANGGUNGJAWABLAH, JOK !! Energi bangsa ini terkuras siasia gegara pagar laut sialan itu. Dan ini baru dampak SATU kebijakan (dari ratusan or ribuan KEBIJAKAN UGAL-UGALAN) yg diproduksi rezim Widodo,” kata Adhie dikutip dalam akun media X pribadinya sebagaimana dimuat RMOL, Jumat (24/1).
Terlebih sikap Jokowi saat ini terkesan santai menanggapi berbagai polemik yang terjadi makin membuat jengkel Adhie Massardi.
“Sungguh naif bangsa ini jika biang dari segala masalah dibiarkan leha-leha,” tandas aktivis senior tersebut.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Dua Aspek Penting di Balik Pembangunan Pagar Laut
- Mafia Meksiko Harus Belajar ke Mafia Tangerang yang Kuasai Wilayah Pesisir
- Maraknya Pagar Laut di Perairan Indonesia, BPN dan KKP Dicurigai Sarang Mafia