Bayi Umur Sehari di Jember Dilempar di Saluran Irigasi

Kapolsek Tanggul AKP Suhartanto bersama petugas medis saat membawa bayi di Puskesmas Tanggul Jember/ist
Kapolsek Tanggul AKP Suhartanto bersama petugas medis saat membawa bayi di Puskesmas Tanggul Jember/ist

Bayi perempuan masih lengkap dengan ari-arinya ditemukan dengan kondisi mengenaskan di saluran irigasi padukuhan Karangjati Dusun Krajan Desa Darungan Kecamatan Tanggul Kabupaten Jember, Sabtu pagi (25/1).


Bayi ditemukan sudah meninggal dunia, dengan plasenta (tali pusar) yang masih tersambung dengan ari-arinya. Bayi tersebut pertama kali ditemukan warga setempat, Siti Aminah, saat buang Pampers.

"Saya melihat ada bayi tanpa pakaian dengan posisi miring ke kiri (arah barat) dan kepala di selatan serta sebagian besar badan dan wajah berada di dalam air di saluran irigasi tak jauh dari rumahnya," kata Siti Aminah usai memberikan keterangan kepada polisi.

Peristiwa penemuan bayi tersebut, kemudian menggegerkan warga Desa Darungan. Karena dia segera berteriak minta tolong, mengundang warga desa setempat berdatangan. Kasus tersebut selanjutnya dilaporkan ke Mapolsek Tanggul.

Kapolsek Tanggul, AKP Suhartanto saat dikonfirmasi membenarkan penemuan bayi tersebut. 

"Mayat bayi yang ditemukan berjenis kelamin Perempuan berumur, kurang lebih 1 hari," ucap AKP Suhartanto dikutip Kantor Berita RMOLJatim.

Bayi tersebut ditemukan di Saluran irigasi Samping Rumah saksi Siti Aminah Padukuhan Karangjati Dusun Krajan RT 001 RW 002 Desa Darungan, sekitar pukul 06.00 WIB.

Adapun ciri-cirinya berjenis kelamin  Perempuan, masih Mrs X,  Berat Badan,  2.99 Kg, tinggi badan 51 Cm dan tali pusar masih menempel.

Setelah menerima laporan itu, pihaknya langsung mendatangi TKP dan mengevakuasi korban ke Puskesmas Tanggul. Setelah dilakukan proses identifikasi oleh tim inafis, jenazah bayi tersebut selanjutnya dibawa ke RSD dokter Soebandi Jember, untuk dilakukan visum dan autopsi.

"Kami masih menyelidiki kasus tersebut, sudah mengintrogasi sejumlah saksi," katanya.

 Selain itu, pihaknya melakukan oleh TKP, untuk mengungkap pelakunya.

ikuti terus update berita rmoljatim di google news