Hamas akan melakukan pertukaran tahap kedua terhadap empat tentara wanita Israel dengan dengan 200 tahanan Palestina, Sabtu (25/1), waktu setempat.
- Gencatan Senjata Hamas-Israel untuk meredam Harga Minyak Dunia
- Biden dan Trump Saling Klaim Paling Berjasa Genjlcatan Senjata Gaza
- Hamas-Israel Akhirnya Sepakati Gencatan Senjata
Dikutip dari Al-Jazeera, keempat tentara wanita Israel tersebut adalah Karina Ariev, Daniella Gilboa, Naama Levy, dan Liri Albag.
Keempatnya ditawan pada 7 Oktober 2023, selama serangan yang dipimpin Hamas terhadap pos-pos terdepan dan desa-desa di Israel selatan.
Mereka akan ditukar dengan 200 dari sekitar 1.800 tahanan Palestina yang menunggu untuk dibebaskan dari penjara Israel selama fase enam minggu pertama gencatan senjata Hamas-Israel.
Ariev, 20 tahun, bertugas di pangkalan militer Nahal Oz, sekitar 1 km (0,6 mil) dari perbatasan dengan Gaza pada saat penculikannya. Pada Juli 2024 - dengan harapan untuk menekan pemerintah Israel - orang tuanya merilis gambar yang diberikan Hamas kepada mereka.
Dalam gambar yang tidak bertanggal, Ariev terlihat duduk dengan kepala diperban bersama Albag, Agam Berger, dan Gilboa, yang juga memiliki perban di kepalanya.
Gilboa, 20 tahun, juga berada di pangkalan Nahal Oz. Gilboa tampil dalam sebuah video yang dirilis Hamas pada bulan Juli, yang memohon kepada pemerintah Israel untuk memulangkan dia dan tawanan lainnya.
Levy, yang berusia 19 tahun saat ditangkap dan kini berusia 20 tahun, baru saja memulai dinas militernya ketika Hamas menyerang. Beberapa jam setelah penculikannya, ia muncul dalam sebuah video Hamas yang memperlihatkan dirinya dimasukkan ke dalam sebuah Jeep.
Albag, 19 tahun, bertugas sebagai pengintai militer di pangkalan Nahal Oz. Keluarganya meyakini bahwa ia bersembunyi dari rentetan roket di tempat perlindungan lapangan selama serangan yang dipimpin Hamas.
Berdasarkan ketentuan perjanjian tersebut, Israel setuju untuk membebaskan 50 tahanan Palestina untuk setiap tentara Israel yang ditahan di Gaza dan 30 untuk tahanan perempuan lainnya selama tahap pertama gencatan senjata.
Tahanan yang tersisa akan dibebaskan selama tahap kedua perjanjian, yang negosiasinya akan dimulai pada tanggal 4 Februari 2025.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Gencatan Senjata Hamas-Israel untuk meredam Harga Minyak Dunia
- Gencatan Senjata Tunjukkan Israel dan Negara Penyokong di Ambang Kehancuran
- Biden dan Trump Saling Klaim Paling Berjasa Genjlcatan Senjata Gaza