Presiden terpilih Prabowo Subianto ingin kabinetnya nanti diisi putra-putri terbaik bangsa.
- Ngadep dan Sebut Jokowi Bos, Menteri-menteri Lakukan Pemberontakan Kecil ke Prabowo
- Prabowo Sudah Mendengar Tuntutan Purnawirawan TNI Copot Wapres Gibran
- DMDI Dukung Rencana Prabowo Evakuasi Ribuan Warga Gaza ke Indonesia
Hal ini disampaikan Prabowo di kediamannya, Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan dikutip RMOL, Kamis (15/8).
"Kita sedang godok semua, kita ingin mencari kekuatan, putra putri terbaik bangsa, yang bisa memberi yang terbaik untuk rakyat," ucap Prabowo.
"Jadi ini semua sedang kita godok, kita ingin terutama asas demokrasi, asas kebersamaan, tapi tujuannya adalah pemerintah yang akan datang harus menjadi pemerintah yang memberi pelayanan yang terbaik untuk rakyat, pemerintah yang bersih, pemerintah yang efektif, yang capable, yang bisa me-manage kekayaan dengan sebaik-baiknya," sambungnya.
Lebih lanjut Prabowo mengungkapkan ada partai pendukung dirinya yang tak meminta jatah kursi menteri di kabinetnya nanti. Bahkan partai yang telah mendukung dari awal pun ada yang tidak meminta jatah kursi.
"Ada yang tidak minta, ada yang dari awal mengatakan kita dukung tapi kita tidak minta. Tapi tentunya seperti yang katakan tadi, kita ingin menggalang suatu kekuatan, persatuan yang kuat," paparnya.
Sebab, di tengah situasi global yang tengah memanas, dibutuhkan kekompakan seluruh elemen bangsa. Sehingga, menurut Ketua Umum Partai Gerindra ini, jabatan tidak terlalu penting saat ini.
"Di tengah situasi global yang begitu penuh krisis, penuh ketegangan, penuh ketidakpastian, Indonesia perlu kompak dan perlu mempersatukan semua potensi. Soal jabatan itu tidak terlalu penting bagi tokoh-tokoh patriotik, kita akan cari putra-putri terbaik," jelasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Ngadep dan Sebut Jokowi Bos, Menteri-menteri Lakukan Pemberontakan Kecil ke Prabowo
- Prabowo Sudah Mendengar Tuntutan Purnawirawan TNI Copot Wapres Gibran
- DMDI Dukung Rencana Prabowo Evakuasi Ribuan Warga Gaza ke Indonesia