Langkah pemerintah memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sekalipun sudah ada perbaikan penanganan pandemi Covid-19 dinilai tepat.
- Survei Indostrategic: PDIP Masih Kokoh Dibayangi Gerindra
- Lebih Dekat Secara Emosional, Petani Tebu se-Jatim Bakal Perjuangkan Prabowo Menang Satu Putaran
- Harta Sofyan Djalil Naik Rp 23,2 Miliar Selama Jabat Menteri ATR/BPN
Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Ace Hasan Syadzily mengatakan, perpanjangan diperlukan karena masih tingginya angka keterisian rumah sakit atau bed occupancy rate.
"Terutama aspek kasus harian positivity rate masih tinggi dan keterisian Rumah sakit masih di atas 60 persen," kata Ace kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (3/8).
Walaupun, kata Ace, pada sisi lainnya tingkat kesembuhan ada kenaikan yang cukup signifikan, yakni mencapai 80 persen.
Lanjut legislator Partai Golkar ini, kondisi peningkatakan angka kesembuhan memang menunjukan perbaikan, namun belum sepenuhnya aman.
"Sehingga masyarakat harus tetap didorong melakukan pengentatan mobilitas, terus disiplin Protokol kesehatan dan upaya testing, tracing dan treatment harus terus digencarkan," tandasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Menang Debat Belum Ukuran Memenangkan Pilpres
- Solar Langka di Wilayah Lumbung Pangan Jatim
- Survei The Republic Institute: Prabowo-Gibran Unggul 54,2 Persen di Jatim