Aksi unjuk rasa ratusan pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) pada Senin (20/1), menjadi trending topic di X. Hingga Selasa pagi (21/1) tagar RI 25 dan Pecat masih ramai dibahas.
- Menangkan Ganjar-Mahfud, Forum Silaturrahim Gus dan Kyai Jatim Kunjungan ke Mataraman
- Ahok Lebih Suka Pemilihan Langsung Ketimbang Gubernur DKJ Dipilih Presiden
- Partai Buruh Ungkit "Skandal Imam Bonjol" Pemilu 2014
Pemilik akun @Ary_DatangLagi menyebut jika demo terhadap Kemendiktisaintek ini layak masuk rekor dunia.
Pasalnya Mendikti Saintek Satryo Soemantri Brodjonegoro sudah didemo anak buahnya meski belum 100 hari menjabat.
"Layak Masuk Guinness World Record Nih Sejarah Di Kabinet Presiden @prabowo RI 25 Di Demo Pegawainya Sendiri!" tulis akun @Ary_DatangLagi.
Berdasarkan pantauan RMOL, ratusan ASN Kemendikti Saintek menggelar demo dengan membawa sejumlah spanduk.
Terdapat satu kelompok pengunjuk rasa yang memegang spanduk warna hitam bertuliskan, "Institusi Negara Bukan Perusahaan Pribadi Satryo dan Istri", dan dilengkapi tanda pagar (tagar) #LAWAN, #MenteriDzalim, dan #PaguyubanPegawaiDikti.
Sementara ASN lainnya membawa spanduk bewarna putih dengan tulisan, "Kami ASN, dibayar oleh negara, bekerja untuk negara, bukan babu keluarga", beserta dilengkapi dengan tagar yang sama.
Dalam aksi itu ratusan ASN tersebut menyanyikan lagu Indonesia Raya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news