. Terjeratnya Romahurmuziy alias Rommy dalam pusaran dugaan suap jual beli jabatan di lingkungan Kementerian Agama (Kemenag) membuat Partai Persatuan Pembangunan (PPP) harus memikirkan pemimpin barunya. Sebab, Rommy sebagai ketua umum partai berlogo Ka'bah ini.
Rommy sebelumnya sudah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).Nama Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa masuk dalam usulan untuk mengisi kursi ketua umum PPP. Namun tampaknya hal itu ditolak halus oleh Khofifah.
- KPU Segera Cetak 32 Juta Surat Suara Pilgub Jatim
- Solidkan Barisan Jelang Pemilu 2024, DPP Datangi DPC PDIP Gresik
- Slogan 'Tuanku Ya Rakyat', Kowarteg Gubeng Surabaya Beri Dukungan untuk Ganjar-Mahfud
Khofifah menegaskan bahwa dirinya tetap berfokus dalam tugasnya sebagai Gubernur Jawa Timur.
"Kepada semua masyarakat saya tegaskan bahwa saya tetap fokus menjalankan tugas sebagai Gubernur Jawa Timur," tambah Khofifah.
Ketua DPW PPP Jatim Musyafak Noer mengaku sodorkan dua kader untuk menggantikan posisi Romy. Mereka adalah Khofifah Indar Parawansa dan Suharso Monoarfa.
"Keduanya adalah kader PPP yang layak untuk memimpin PPP. Dan kami dari Jatim akan memperjuangkan Khofifah sebagai calon ketum PPP. Pak Suharso sebagai calon alternatif selain bu Khofifah,†terang Musyaffak. [aji]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Khulaim Junaidi: Tugas Penting Mengisi Kemerdekaan Adalah Menggunakan Hak Politik Secara Benar
- Sebelum ke KPU, Prabowo Minta Restu SBY
- ASN Terduga Dukung Salah Satu Paslon di Pilkada Malang Tak Hadir, Bawaslu Bakal Layangkan Surat Panggilan ke Dua.