. Prinsip prinsip tol laut yang ditujukan untuk kemajuan perekonomian, masih belum berjalan dengan benar. Demikian disampaikan anggota komisi V DPR RI Bambang Harjo.
- Prabowo-Gibran Diserang Secara Masif, Gerindra: Karena Pasangan Ini Ditunggu Rakyat
- DP4 Pilkada Madiun 2024 Berpotensi Turun Dibanding Jumlah DPT Pileg
- Warga Keturunan Tionghoa di Jember Maju Caleg DPRD Lewat PKB, Bertekad Menangkan AMIN
Sidak yang dilakukan Bambang ini tak luput dari aduan beberapa LSM yang menyebutkan jika para pelaksana tol laut membawa barangnya sendiri. Padahal, kata Bambang, seharusnya harus membawa sesuai kebutuhan masyarakat.
"Nah, tadi kita temukan beberapa barang yang akan dikirim. Ternyata petugas tidak ada yang tahu, apa isi barang itu? tujuannya kemana? Ini kan nggak bener." ujarnya.
Tol laut, masih kata Bambang, adalah berfungsi untuk stabilisator pasar yang diatur oleh pemerintah. Artinya, komoditi yang diangkut harus diketahui isi dan sasarannya oleh pemerintah, dengan cara koordinasi dengan daerah daerah agar mengerti kebutuhannya.
Persoalannya, selama pemerintah ini tidak pernah ada koordinasi dengan daerah. Sehingga, barang yang tiba sampai tujuan, lepas begitu saja tanpa diketahui harga dan peredarannya.
"Ini harus dibenahi. Saya minta Menteri ekuin harus bisa mengatur ini." tegas Bambang. [bdp]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Foto Jokowi di Baliho Capres dan Parpol Harus Diturunkan
- Hari pahlawan, Prabowo Kunker di Timika Papua
- Ada yang Janggal dari Koalisi Semut Merah PKB-PKS