Kader PAN Tidak Ada yang Cocok Jadi Mendikbud, Baiknya Dikembalikan Ke Muhammadiyah

Direktur Eksekutif IPR Ujang Komarudin/Net
Direktur Eksekutif IPR Ujang Komarudin/Net

Partai Amanat Nasional (PAN) digadang menjadi partai yang akan direkrut ke dalam lingkaran istana dalam perombakan kabinet yang dikabarkan akan segera dilakukan Presiden Joko Widodo.


Kemungkinan itu menjadi nyata lantaran Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan telah lepas dari pengaruh politisi senior Amien Rais yang telah mendirikan Partai Ummat

“Jadi orientasi politik Zulhas (Zulkifli Hasan) itu kan ke Pak Jokowi, yang tidak kan Amien Rais. Nah sekarang kan sudah lepas,” tutur dosen ilmu politik, yang juga Direktur Eksekutif IPR Ujang Komarudin dalam Obrolan Bareng Bang Ruslan bertajuk ‘Reshuffle Kabinet Dan Koalisi 2024’ yang disiarkan RMOL TV, Selasa (20/4).

Sementara saat disinggung apakah PAN akan mengisi jabatan sebagai Mendikbud, Ujang Komarudin mengaku ragu. Sebab tidak ada kader PAN yang mumpuni menjadi posisi yang kini ditempati Nadiem Makarim tersebut.

Menurutnya, nama-nama elite PAN seperti Zulhas dan Sekjen PAN Eddy Soeparno tidak kompeten untuk posisi Mendikbud. Atas alasan tersebut, Ujang menilai bahwa jabatan Mendikbud paling realistis adalah dikembalikan ke Muhammadiyah.

“Untuk Mendikbud, PAN tidak ada yang pas. Yang realistis dikembalikan ker ormas Muhammadiyah,” demikian Ujang.

ikuti terus update berita rmoljatim di google news