Anggota Komisi B DPRD kabupaten Madiun melaksanakan inspeksi mendadak (sidak) di peternakan sapi milik kelompok ternak Senang Makmur yang berada di desa Mojorejo kecamatan Kebonsari, Jumat (31/1).
- Banggar Ingatkan Efisiensi Anggaran Tak Ganggu Pelayanan Publik di Madiun
- Komisi A DPRD Madiun Dukung SE 3 Menteri soal Pembelajaran di Bulan Ramadhan
- Anggota Dewan Mangkir Dipanggil Kejaksaan Terkait Dugaan Korupsi Dana Jasmas, Budi WKR: Melecehkan Hukum
Sidak tersebut untuk mengawasi langsung pendistribusian vaksin bantuan dari Kementerian Pertanian (Kementan) sebanyak 3.525 dosis. Info yang diperoleh dalam sidak ini Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) setempat sudah melaksanakan vaksin sebanyak 1.304 dosis untuk ternak sapi dan 215 ternak kambing.
"Kita melaksanakan pengawasan dan mengevaluasi terkait bantuan vaksin yang diterima sebanyak 3.525 dosis. Informasi yang kami vaksin sudah dilaksanakan, jumlahnya 1.304 untuk sapi dan 215 untuk kambing," kata ketua komisi B DPRD kabupaten Madiun Wahyu Widayat.
Wahyu meminta agar vaksin untuk mencegah penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK) khususnya di wilayah kabupaten Madiun bisa dilakukan secara bertahap dan berkelanjutan, tidak hanya cukup sekali dilakukan.
"Harapan kami vaksin ini tidak hanya sekali tapi rutin karena menurut teknisnya vaksin itu bertahap setiap enam bulan sekali," pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Banggar Ingatkan Efisiensi Anggaran Tak Ganggu Pelayanan Publik di Madiun
- Komisi A DPRD Madiun Dukung SE 3 Menteri soal Pembelajaran di Bulan Ramadhan
- Anggota Dewan Mangkir Dipanggil Kejaksaan Terkait Dugaan Korupsi Dana Jasmas, Budi WKR: Melecehkan Hukum