. Ribuan orang telah memenuhi lokasi konser solidaritas Ahmad Dhani 'Hadapi Dengan Senyuman'di Grand City, Surabaya, Minggu (10/3) sore harus kecewa. Pasalnya, konser tersebut ditunda, karena polisi menyatakan belum ada izin.
- Sekjen PDIP: Ada Kepentingan Politik Pilpres di Balik Pelaporan Ganjar Pranowo
- Prabowo Tegaskan Hanya Orang Buta Hati yang Tak Akui Pencapaian Jokowi
- PKB Ingin Jember Dipimpin Kader Partai dan Santri
Mendapat kabar konser tidak dapat izin dari polisi, massa yang berkumpul di depan pintu hall konser tepatnya di lantai 3 Grand City itu berteriak ungkapkan kekecewaan.
"2019 ganti Presiden dan Prabowo Presiden," ucap kompak massa ini sembari mengacungkan salam dua jari khas Prabowo-Sandi, Minggu (10/3).
Dalam pengamatan Kantor Berita (RMOL Network), ratusan polisi lengkap dengan mobil taktis dan unit K9 berjaga melokalisir Grand City Mal.
Massa ini sempat bertahan hampir sejam di dalam gedung, sebelum polisi dengan persuasif mengajak mereka keluar.
Diketahui, konser solidaritas untuk Ahmad Dhani rencananya akan berlangsung pukul 19.00 WIB. [bdp]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Ribuan Kader Garda Bangsa Akan Peringati Hari Pahlawan Di Ngawi
- Eri Cahyadi Turun Tangan Bebaskan Ijazah Pelajar SMA yang Ditahan
- Strategi Bisa Bocor, Wajar Nasdem Tak Diundang Jokowi ke Istana