Akibat Guyuran hujan dengan intensitas tinggi, selama sekitar 2 Jam berturut turut, sejumlah rumah dan jalan kawasan kota Jember Terendam Banjir.
- Empat Santri di Jember Terseret Banjir Saat Hujan, Satu Orang Terjepit Gorong-gorong Besi
- Banjir di Jember Rendam Ratusan Rumah, Jalan hingga Mobil Terseret Arus
- Sungai Curahnongko Meluap, Ratusan Rumah di Tiga Desa Kecamatan Jember Terendam Banjir
Bahkan rumah pribadi Bupati Jember, Hendy Siswanto, yang berada di jJalan Sultan Agung, Kampung Ledok Kelurahan Jember Kidul, Kaliwates terendam banjir. Air menggenangi halaman dan lantai satu rumah orang nomor satu di Jember itu.
Pantauan Kantor Berita RMOLJatim, sejumlah perumahan, jalan yang berada di kawasan kecamatan kota di jalan Sultan Agung, jalan Kartini Depan Polres Jember, jalan gajah mada wilayah kecamatan Kaliwates, jalan Dewi Sartika Jember Lor Kecamatan Patrang, serta jalan Jawa dan jalan Mastrip wilayah kecamatan sumbersari, Terendam banjir. Selain memasuki rumah penduduk, juga ada beberapa kendaraan yang mogok, saat melewati genangan air, setinggi dada orang dewasa.
Menurut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD Jember, Widodo Julianto, banjir genangan terjadi akibat hujan deras dengan intensitas tinggi, sekitar 2 jam berturut - turut, mulai pukul 13.00 WIB di Kawasan Kota Jember dan sekitarnya.
Akibatnya, sejumlah tempat di Kawasan Kota di sepanjang jalan Kartini, Sultan agung dan jalan gajah Mada, terjadi banjir genangan. Sebab, saluran drainase, yang barada di kanan atau kiri jalan, tidak mampu menampung luberan air. Akibatnya, luberan air itu, masuk ke rumah warga, termasuk rumah pribadi Bupati Hendy.
"Genangan air, yang masuk ke rumah bupati, bukan berasal dari sungai Kali jompo, tapi berasal dari luberan air hujan di jalan raya sultan agung dan sekitarnya," katanya.
Menyusul kejadian itu, BPBD Jember bersama relawan langsung mendatangi sejumlah tempat kejadian, juga rumah Bupati Hendy. Pihaknya terus berupaya menangani banjir genangan tersebut.
"Mulai sekitar pukul 14.00 WIB, genangan air mulai surut," katanya.
Hingga Kamis malam, petugas BPBD dan relawan terus berupaya membantu warga terdampak. Sebab, setelah Maghrib di sejumlah tempat di kabupaten Jember, masih terjadi hujan susulan.
Belum diketahui secara pasti, nilai kerugian, karena petugas masih melakukan asesmen.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Bupati Jember Gus Fawait Buka Hotline Pengaduan Masyarakat 24 Jam
- Command Center Wadul Gus e Siap Melayani Masyarakat Jember
- Jaga Inflasi, Bupati Fawait Minta Kegiatan Pasar Murah di Jember Dibeli Konsumen Langsung