Lemah Di Kasus Enggar- KPK Mestinya Ada Upaya Paksa

Gerakan #TangkapEnggar yang diinisiasi Ketua DPP Partai Gerindra Iwan Sumule rupanya tidak akan efektif menjerat politisi Nasdem itu. Iwan menyebut Enggartiasto Lukita tampaknya kebal terhadap KPK.


Enggar bahkan tidak pernah dipanggil ke pengadilan meski namanya berulang kali disebut Bowo dalam kasus distribusi pupuk tersebut.

"Sudah mangkir berulangkali dari panggilan KPK, mestinya ada upaya paksa,” terang Iwan Sumule dalam akun Twitter pribadnya, Minggu (15/12).

Namun demikian, Iwan menilai upaya paksa itu seperti menghadapi kesulitan. Sebab, berdasarkan kabar yang diterimanya, tidak ada aparat KPK yang mau ditugaskan untuk lakukan upaya paksa.

"Biasanya tugas aparat polisi yang tugas di KPK. KPK telah dilemahkan. #TangkapEnggar,” pungkasnya seperti dimuat Kantor Berita Politik RMOL.

Sebelumnya gerakan #TangkapEnggar muncul menyusul rencana Bulog membuang 20 ribu ton cadangan beras pemerintah senilai Rp 160 miliar.

Iwan menilai pembuangan beras itu erat kaitannya dengan impor ugal-ugalan yang dilakukan Kementerian Perdagangan era Enggartiasto Lukita. Tercatat 2 juta lebih beras diimpor pada tahun 2018 yang ujungnya besar menumpuk di gudang Bulog dan harus dibuang.[aji]

ikuti terus update berita rmoljatim di google news