Pemain sepakbola, Mesut Ozil menyindir Indonesia yang selalu membanggakan diri sebagai negeri dengan penduduk Muslim paling banyak di dunia tapi tidak berkutik menghadapi aksi China yang menindas Muslim Uighur.
- Banyak Temuan Kesalahan, Pakar Telematika Desak KPU Investigasi Forensik Aplikasi Sirekap
- Bawaslu Jatim Ajukan Anggaran Pilkada Pilgub Jatim 2024 Rp 900 Miliar
- Jokowi Dukung Ganjar, Para Menteri Diprediksi Mundur Ramai-ramai
"Bahkan wapresnys eks pemimpin tertinggi ormas Islam terbesar di dunia (PBNU),†demikian Adhie seperti dimuat Kantor Berita Politik RMOL.
Sebelumnya Mezut Ozil mengeluarkan pernyataan yang menjadi sorotan dunia. Secara lugas, dia menyinggung mengenai dugaan kekerasan yang terjadi terhadap muslim Uighur di Xinjiang, China.
Penggawa Arsenal itu mengkritik tindakan keras China terhadap Uighur dan menyayangkan banyaknya warga muslim yang bungkam atas hal tersebut.
"(Di China) Quran dibakar, masjid ditutup, sekolah-sekolah teologi Islam, madrasah dilarang, cendekiawan agama dibunuh satu per satu. Terlepas dari semua ini, Muslim tetap diam," kata pemain asal Jerman keturunan Turki itu.[aji]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Jokowi Makin Menjauh, Kemungkinan Tidak Butuh PDIP Lagi L
- Terseret Kasus Mantan Kepala Bea Cukai Yogyakarta, Suami Maia Estianty Dicecar KPK soal Aliran Uang
- Jika Jokowi Merestui, Golkar Bakal Bergabung ke KKIR