Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya, Arif Fathoni menegaskan bahwa perubahan lingkungan yang cepat menuntut kreativitas dan inovasi dalam meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.
- Arif Fathoni Bicara Kolaborasi yang Apik, Eri Cahyadi: Mudah-mudahan Golkar Bisa Membersamai Saya
- Dongkrak Elektabilitas Bacakada, Golkar Surabaya Lakukan Konsolidasi di Tingkat Bawah
- Arif Fathoni Didoakan Warga Bulak Kenjeran Maju Jadi Wali Kota Surabaya
Ia menekankan pentingnya akuntabilitas dalam setiap kebijakan, sehingga setiap rupiah yang dikeluarkan pemerintah benar-benar bermanfaat bagi warga.
“Setiap rupiah yang dikeluarkan harus bisa dipertanggungjawabkan melalui berbagai upaya yang memudahkan masyarakat mengakses layanan Pemkot Surabaya,” kata Arif Fathoni dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Senin (10/2).
Arif Fathoni menambahkan dalam rangka masa reses yang berlangsung pada 10-17 Februari 2025, Fraksi Partai Golkar DPRD Kota Surabaya mengambil langkah konkret dengan membuka layanan dengan hotline dengan nomor 08113444334 berbasis WhatsApp yang ditempel diseluruh sudut kampung semisal balai RW, pos informasi warga.
Stiker ini berisi nomor telepon yang bisa dihubungi warga untuk menyampaikan keluhan atau aspirasi mereka yang direspon dengan memberikan update atas kerja politik yang diperjuangkan.
“Kami ingin memastikan setiap anggota Fraksi Golkar DPRD Surabaya dapat mendengar dan mengakselerasikan kehendak rakyat agar masuk dalam rencana pembangunan kota,” tambahnya.
Sebagai partai pendukung pemerintahan Eri Cahyadi-Armuji, Golkar berkomitmen untuk memastikan birokrasi yang melayani masyarakat sesuai dengan visi dan misi pemerintah.
“Birokrasi melayani adalah keniscayaan di era yang dinamis seperti saat ini,” tegas Toni, sapaan akrabnya.
Melalui inisiatif ini, Fraksi Golkar ingin lebih dekat dengan masyarakat, sehingga aspirasi terkait penerangan jalan umum, perbaikan jalan berlubang, dan kebutuhan lainnya dapat segera ditindaklanjuti.
"Kami ingin hadir di tengah masyarakat, hingga ke jantung rakyat, agar mereka lebih mudah menyalurkan aspirasinya,” pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- DPRD Kota Surabaya Kritik Penertiban Pedagang Pasar Tradisional di Tengah Lesunya Ekonomi
- Wali Kota Eri Paparkan Tujuh Program Prioritas Pembangunan 2025 - 2030 di Rapat Paripurna DPRD Surabaya
- Dongkrak Pendapatan Parkir, Pemkot Surabaya Perlu Kajian Libatkan Pakar