Hari ini, Kamis (30/7) adalah batas terakhir pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) masa transisi fase I di Jakarta.
- Pemkab Malang-Bea Cukai Musnahkan Jutaan Batang Rokok Ilegal dan Ratusan Liter Miras
- Agar Tak Merugi, Bupati Karanganyar Ajak ASN Beli Cabai Petani Lewat Gerakan ASN Beli Cabai
- Pemerintah Wacanakan Beli Gas Melon Pakai KTP, Warga: Ribet
Namun sejauh ini belum ada keputusan resmi dari Pemerintah Provinsi DKI terkait status PSBB. Terkait hal ini, Ahli Epidemiologi dan Biostatistik Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Indonesia, Pandu Riono memprediksi PSBB Jakarta akan kembali diperpanjang.
"PSBB pasti diperpanjang. Apakah transisinya dilanjutkan ke fase berikutnya, itu yang jadi persoalan ," ungkapnya saat dihubungi Kantor Berita Politik RMOLJakarta, Kamis (30/7).
Menurut Pandu, opsi rem darurat yang selama ini sering disampaikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sesungguhnya telah diterapkan. Rem darurat tersebut digunakan dalam rangka tidak melanjutkan masa transisi ke fase berikutnya.
Dirinya pun menjelaskan, evaluasi yang selama ini dilakukan bukan untuk menentukan status dari PSBB. Melainkan untuk memastikan apakah Jakarta sudah bisa melanjutkan ke fase berikutnya atau belum.
"Kalau masih tidak memenuhi syarat, akan bertahan di transisi sekarang dan tidak dilanjutkan ke fase berikutnya," tegasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Tekankan Penggunaan E-purchasing, Bupati Blitar Minta Prioritaskan Produk UMKM Daerah
- Pertemuan Sekda Bondowoso dan Situbondo, Bincang Inovasi Kedua Kabupaten
- Banyak Laporan Miring, JCW Desak Bupati Sidoarjo Copot Plt Kabag PBJ Yunan Khoiron