Belakangan Polres Ngawi berhasil mengamankan dugaan penyelewengan 7 ton pupuk bersubsidi.
- Ketua Panja DPRD Beri Apresiasi Polres Probolinggo dalam Mengungkap Penyelundupan Pupuk Subsidi
- Catat Tanggalnya, Kesempatan Petani untuk Daftar jadi Penerima Pupuk Subsidi Tahun Depan
- Pupuk Bersubsidi di Jember Dikepras hingga 50 Persen, Petani Kecewa Kebijakan Pemerintah
Pupuk tersebut diduga diselewengkan oleh seorang driver truk pegawai distributor pupuk bersubsidi.
Tentu, dibalik kasus ini harus menitik beratkan pentingnya pengawasan ketat dalam distribusi pupuk bersubsidi, untuk memastikan penyaluran tetap sesuai peruntukan.
Dari kejadian itu, lantas PT Pupuk Indonesia (Persero) menegaskan komitmennya untuk terus mendukung upaya pemberantasan penyelewengan pupuk bersubsidi.
"Pupuk Indonesia mengapresiasi kinerja aparat penegak hukum yang berhasil mengungkap kasus ini," ujar Taufiek, Senior Manager Jawa Timur-Bali Pupuk Indonesia dalam keterangan tertulisnya yang diterima redaksi, Minggu, 2 Februari 2025.
"Penyelewengan pupuk bersubsidi merupakan pelanggaran serius yang dapat merugikan negara serta menghambat produktivitas petani," sambungnya
Lebih lanjut, Taufiek menjelaskan bahwa Pupuk Indonesia telah menggunakan sistem distribusi yang ketat guna memastikan pupuk subsidi sampai ke tangan petani yang berhak.
Salah satu upaya yang terus diperkuat adalah penerapan teknologi dan digitalisasi dalam pengawasan distribusi.
Sistem command centre yang dimiliki Pupuk Indonesia dapat mengawasi penyaluran pupuk dilakukan mulai dari pabrik hingga ke tingkat kios.
Taufiek juga mengimbau kepada seluruh distributor dan kios resmi agar tetap mematuhi aturan yang berlaku.
Seandainya ada indikasi penyelewengan, pihaknya jelas memberikan sanksi tegas.
“Kami berkomitmen untuk terus bekerja sama dengan pihak berwenang dalam memastikan pupuk bersubsidi tetap disalurkan tepat sasaran. Setiap bentuk penyimpangan harus ditindak tegas agar program subsidi ini benar-benar memberikan manfaat bagi petani yang membutuhkan,” tambahnya.
Sebagai bentuk mitigasi risiko ke depan, Pupuk Indonesia terus memperkuat pengawasan distribusi pupuk bersubsidi dengan berbagai langkah, termasuk peningkatan sistem pengawasan distribusi dari hulu hingga hilir.
Kemudian sinergi dengan aparat penegak hukum untuk mencegah penyelewengan pupuk di tingkat lapangan, serta peningkatan transparansi dan akuntabilitas dalam rantai distribusi agar pupuk benar-benar sampai ke petani yang berhak.
“Dengan sistem yang semakin diperketat, kami memastikan bahwa penyaluran pupuk bersubsidi tetap berjalan sesuai dengan ketentuan pemerintah. Kami tidak mentoleransi segala bentuk penyelewengan ataupun penyalahgunaan pupuk subsidi, karena pupuk ini diperuntukkan bagi petani yang benar-benar berhak. Langkah ini kami lakukan untuk melindungi hak petani sekaligus mendukung produktivitas pertanian dan ketahanan pangan nasional.” tutup Taufiek.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Pupuk Indonesia Wilayah Probolinggo Angkat Bicara Soal Permintaan Panja Pupuk DPRD
- Pupuk Indonesia Tanggapi Penangkapan Pupuk Urea 2 Ton oleh Polisi di Probolinggo
- Ketua Panja DPRD Beri Apresiasi Polres Probolinggo dalam Mengungkap Penyelundupan Pupuk Subsidi