Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern menyebut penembakan massal di dua masjid di Selandia Baru pada hari Jumat, (15/3), sebagai "serangan terorisâ€.
- Bocah Vino Terpeleset Jatuh ke Kali Madiun Belum Ditemukan
- Co-Pilot Korban Sriwijaya, Dr Juan Berharap Adiknya Segera Ditemukan
- Hanya Semalam, Tiga Motor Hilang di Rumah Ketua RT Wilayah Waru
"Tidak ada tempat di Selandia Baru untuk tindakan kekerasan ekstrem dan belum pernah terjadi sebelumnya," katanya pada konferensi pers di Christchurch dilansir Time.
Setidaknya 49 orang telah tewas dalam penembakan massal di dua masjid di Selandia Baru pada hari Jumat.
Serangan terjadi ketika para jamaah menghadiri shalat Jumat. Serangan utama terjadi di Masjid Al Noor di pusat Christchurch, kota terbesar di pulau selatan negara itu. Di tempat itu sekitar 30 orang tewas. Penembakan kedua terjadi di Masjid Linwood, di pinggiran timur Christchurch.
Sejumlah perangkat peledak yang terpasang pada kendaraan dilaporkan dijinakkan setelah serangan.[aji]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Santer Kabar Ada Penampakan Macan Tutul di Lereng Gunung Raung, Petugas Cek Lokasi
- Terungkap Motif Pelaku Penembakan Eks PM Jepang
- Kereta Api Tabrak Sedan di Perlintasan Lamongan, Bapak dan Anak Meninggal