Menjelang Hari Raya Idhul Adha 1445 H, rombongan Direktur Utama PT Pupuk Indonesia (Persero) dan DU Petrokimia Gresik bersilaturahim ke Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang.
Selain bersilaturahim secara khusus, kedatangan para petinggi perusahaan di bidang agroindustri ini juga menyalurkan bantuan sapi dan biaya pendidikan ke Ponpes Tebuireng.
Kedatangan rombongan Direktur Utama Pupuk Indonesia Rahmad Pribadi dan Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo tersebut ditemui KH Abdul Hakim Mahfudz (Gus Kikin) selaku Pengasuh Ponpes Tebuireng di Ndalem Kasepuhan.
Gus Kikin juga didampingi oleh Gus Iqbal Billy Wahid yang juga Komisaris PT Petrokimia Gresik, H Abdul Ghofar, Sekretaris Utama Pesantren Tebuireng, dan KH Abdul Hadi Yusuf, Pengasuh Pondok Pesantren Madrasatul Quran Tebuireng.
Dirut Petrokimia Gresik, Rahmad Pribadi, menjelaskan bahwa salah satu tujuan kedatangan rombongan tersebut adalah untuk menyerahkan 2 ekor sapi untuk hewan kurban di Pesantren Tebuireng yang akan dilaksanakan pada Senin, 17 Juni 2024.
Namun, selain itu, jelasnya, tujuan utamanya, yaitu untuk bersilaturahmi dengan segenap civitas Pesantren Tebuireng.
"Alhamdulillah kita bisa bersilaturahmi ke Pesantren Tebuireng dan bisa bertemu langsung dengan Gus Kikin. Hal ini menjadi kebanggan bagi kami semua, semoga pertemuan ini menjadi barokah untuk kita semua," kata Rahmad Pribadi, dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Rabu (12/6).
Rahmad juga menceritakan sekilas tentang perjalanan pupuk di Indonesia yang menjadi ketahanan pangan nasional dan meminta dukungan serta doa restu dari Pesantren Tebuireng.
"Alhamdulillah perjalanan pupuk indonesia kita hingga saat ini bisa mendukung pangan secara nasional. Semoga dengan silaturahmi kami ke Pesantren Tebuireng diberikan kemudahan dan diberikan kekuatan untuk menjaga pangan bagi negara dan bangsa," tuturnya.
Pengasuh Ponpes Tebuireng KH Abdul Hakim Mahfudz menceritakan kepada para rombongan tentang sosok KH Hasyim Asy'ari. Bagi kiai yang juga pengusaha itu, Kiai Hasyim merupakan seorang pendidik agama yang harus dijaga warisan keilmuannya.
"Untuk menjaga warisan keilmuan tersebut, Pesantren Tebuireng melakukan modernasi dalam banyak hal termasuk dengan mendirikan unit pendidikan, yakni SMP & SMA Tresains yang berfokus untuk memadukan keilmuan Al-Qur'an dengan Sains," papar Gus Kikin.
Bantuan hewan kurban berupa sapi dari PT. Pupuk Indonesia (Persero) diserahkan kepada Pesantren Tebuireng diterima oleh Sekretaris Pesantren, Ir H Abdul Ghofar.
Sementara hewan kurban dari PT Petrokimia Gresik kepada Pesantren Tebuireng diterima oleh Mudir Bidang Pondok, H Lukman Hakim, BA. Penyerahan hewan kurban ini dilaksanakan di halaman pondok putra Pesantren Tebuireng.
Selain menyerahkan hewan kurban, PT Pupuk Indonesia juga menyerahkan bantuan dana pendidikan senilai 200 juta rupiyah untuk Pesantren Tebuireng. Penyerahan bantuan ini disampaikan kepada pengasuh di Ndalem Kasepuhan Pesantren Tebuireng.
Setelah proses penyerahan bantuan hewan kurban dan dana pendidikan itu, romobongan PT. Pupuk Indonesia dan DU Petrokimia Gresik berziarah ke Maqbaroh Masyayikh Pesantren Tebuireng untuk berdoa dan tabur bunga. Rombongan juga menyempatkan untuk bersilaturahim di Ndalem Nyai Hj Farida Salahuddin Wahid.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Petrokimia Gresik Fasilitasi 200 Pemudik Pulang Kampung
- Kondisi Ekonomi yang Tidak Menentu dan Biaya Wisuda: Beban Tambahan bagi Masyarakat Menjelang Lebaran
- Petrokimia Gresik Gelontorkan Bantuan Rp 682 Juta Untuk Masjid, Musala, Pesantren dan Panti Asuhan