Ada 36 Kepala Keluarga (KK) di Dusun Kebunduren, Desa Kenongorejo, Kecamatan Pilangkenceng, Kabupaten Madiun terendam air akibat banjir kiriman imbas luapan air sungai di Bojonegoro.
- Warga Kandangan Puji Wali Kota Eri Atas Penanggulangan Banjir Kiriman
- Kali Lamong Kembali Meluap, Ratusan Rumah dan Puluhan Hektar Sawah di Gresik Terendam
- Atasi Banjir Kiriman di Surabaya Barat, Wali Kota Eri: Pembangunan Tanggul dan Bozem Langsung Dikerjakan
"Ketinggian air mencapai pinggang orang dewasa. Hujan deras sejak siang menyebabkan luapan air sungai kiriman dari Bojonegoro sehingga air naik dengan cepat," ujar petugas BPBD Kabupaten Madiun Aksa Putra Roma, Senin (27/1).
Menurut pantauannya, hujan sangat deras terjadi sejak Senin siang. Kemudian sorenya air mulai masuk ke rumah.
"Ketinggian air bervariasi, antara pinggang orang dewasa hingga satu meter," katanya.
Air yang menggenang juga masuk rumah warga di sejumlah titik. Mereka ada yang bertahan dan mengevakuasi diri ke tempat yang lebih aman.
Meski air bersangsur surut, pihaknya meminta warga Dusun Kebunduren, Desa Kenogorejo, Kecamatan Pilangkenceng mewaspadai banjir susulan. Pasalnya, curah hujan masih tinggi dalam beberapa hari terakhir.
Salah satu warga bernama Lasmiati (35) mengatakan hujan yang sangat lebat tiba-tiba menyebabkan air sungai meluap di jalan dan masuk sejumlah rumah.
"Sungai desa setempat meluap akibat air banjir dari Bojonegoro. Ketinggian air ada setengah meter. Setidaknya 4 RT terdampak," kata Lasmiati.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Warga Kandangan Puji Wali Kota Eri Atas Penanggulangan Banjir Kiriman
- Kali Lamong Kembali Meluap, Ratusan Rumah dan Puluhan Hektar Sawah di Gresik Terendam
- Atasi Banjir Kiriman di Surabaya Barat, Wali Kota Eri: Pembangunan Tanggul dan Bozem Langsung Dikerjakan