Peristiwa kebakaran kembali terjadi di Jember. Kebakaran kali ini menimpa rumah Imam Muslim (52), Dusun Rowotengu, Desa Sidomulyo Kecamatan Semboro. Diduga gara-gara tumpahan bensin di lantai saat istri Imam sedang memasak.
- Kondisi Ekonomi yang Tidak Menentu dan Biaya Wisuda: Beban Tambahan bagi Masyarakat Menjelang Lebaran
- Sumardi Dorong OPD Pemprov Jatim Maksimalkan Pelayanan Meski Ada Efisiensi Anggaran
- Revitalisasi Pasar Kembang Tahap Pertama Segera Dimulai, PD Pasar Surya Bangun TPS untuk Pedagang
Akibat peristiwa kebakaran itu, dua orang mengalami luka bakar. Yakni Imam Muslim dan istrinya Siti Muyasaroh (52). Selain itu, korban mengalami kerugian material diperkirakan Rp100 juta.
Kapolsek Semboro AKP Sholihin Agus Wijaya mengatakan, peristiwa kebakaran terjadi pada Selasa (9/4/2024) sekitar pukul 14.00 WIB
Di saat bersamaan, istri korban di dapur sebelah kanan rumah sedang memasak. Diduga api dari dapur tersebut menyambar ke tumpahan BBM tersebut, sehingga terjadi kebakaran.
Kobaran api terus mengganas membakar rumah tersebut. Bahkan sempat terjadi ledakan. Melihat kejadian itu, masyarakat sekitar membantu memadamkan api dengan alat seadanya.
"Rumah tersebut berada di kawasan padat penduduk, mencegah supaya tidak menjalar ke rumah lainnya. Warga juga mengeluarkan barang-barang berharga yang bisa diselamatkan ke halaman rumah. Baru 1 jam kemudian api padam setelah petugas damkar dan penyelamatan datang memadamkan api," katanya.
Dua warga lainnya menolong korban dan dilarikan ke Puskesmas Semboro. "Karena luka cukup serius, salah seorang korban langsung dirujuk ke RS di Jember," ujarnya.
Sehari sebelumnya peristiwa kebakaran itu terjadi di rumah Atim (78) warga Desa Pontang Kecamatan Ambulu. Diduga juga disebabkan tumpahan bensin.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Bupati Jember Gus Fawait Gandeng Media, Wujudkan Jember Baru dan Maju
- Kondisi Ekonomi yang Tidak Menentu dan Biaya Wisuda: Beban Tambahan bagi Masyarakat Menjelang Lebaran
- Bapemperda DPRD Jember Setujui 2 Raperda Usulan Bupati Masuk Program 2025