Sebanyak 6.920 orang di Kabupaten Probolinggo, divaksin secara gratis untuk memutus penyebaran Covid-19. Vaksinasi yang dilakukan secara serentak di berbagai tempat di Kabupaten Probolinggo ini, dalam rangka menyambut Hari Bhayangkara ke 75.
- JMSI Jatim Gelar Dialog Peningkatan Kompetensi Perusahaan Media Lokal
- Bapenda Surabaya Optimistis Capai Target Pajak 2025, Ajak Warga Taat Bayar
- Kapal Laksamana Malahayati milik PDIP Gelar Pengobatan, Warga Bulak Bandarejo Antusias
Vaksinasi dilakukan dengan melibatkan 450 Tim Vaksinator Kabupaten Probolinggo terdiri dari TNI, POLRI, serta tenaga kesehatan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Probolinggo.
Dalam pelaksanaan vaksinasi ini, Kapolres Probolinggo, AKBP Teuku Arsya Kadhafi memantau langsung jalannya vaksinasi dengan menggunakan dosis Sinovac, di Kelurahan Kraksaan Wetan Kabupaten Probolinggo.
"Jadi ini merupakan program 1 juta vaksin yang serentak dilakukan hari ini di seluruh Indonesia. Untuk Kabupaten Probolinggo sendiri ada 6.920 orang yang divaksin," jelas Kapolres Probolinggo AKBP Teuku Arsya Kadhafi, pada Kantor Berita RMOLJatim, Sabtu (26/6).
Menurutnya, untuk tempat vaksinasi sendiri dilakukan di berbagai tempat, seperti kantor kelurahan, puskesmas, dan kantor Satlantas Polres Probolinggo.
"Ada beberapa titik untuk vaksinasi ini. Ya, di puskesmas dan kantor kecamatan serta kantor kelurahan," paparnya.
Kapolres juga menghimbau, agar warga yang sudah dilakukan vaksin tersebut, agar tetap mematuhi protokol kesehatan.
"Meskipun sudah divaksin, tapi harus tetap mematuhi protokol kesehatan, seperti memakai masker dan jaga jarak," tegasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Probolinggo, dr Shodiq mengatakan, kalau nantinya masih banyak warga yang akan di vaksin, pihaknya menyiapkan vaksin sebanyak 1500 vaksin.
"Kita sudah siapkan juga vaksin kalau nantinya ada kekurangan. Sehingga, semuanya bisa tervaksin," pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Alternatif Ngabuburit Asyik bagi Warga Surabaya, THP Kenjeran Perpanjang Jam Operasional Selama Ramadan
- PSEL TPA Benowo Surabaya Jadi Rujukan Study Banding Daerah Lain
- Bulan Ramadan, Eskalasi Gangguan Kamtibmas di Kota Surabaya Menurun