Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) merupakan salah satu sektor yang paling terpukul dari adanya pandemi Covid-19. padahal sektor tersebut merupakan yang paling banyak menyerap tenaga kerja.
- Perkuat Ekosistem Digital, Pemkot Surabaya Bersama Lazada Gelar Pelatihan UMKM
- Sambut Bulan Ramadan, YBM PLN UP3 Kediri Beri Bantuan 40 Mentog Super ke Kelompok Usaha di Blitar
- Wali Kota Eri Terjunkan Inspektorat Surabaya Usut Kasus Dugaan Penipuan Belasan UMKM
Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro kabupaten Madiun, melalui Sekretaris Dinas Agus Suyudi menyampaikan, dampak yang diterima sektor UMKM pada pandemi, bahwa saat ini UMKM menjadi sektor yang paling terpukul, baik dari sisi supply maupun demand.
Berdasarkan data yang dihimpun Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro. Indra mengatakan sektor-sekor yang paling terdampak pandemi adalah UMKM sektor makanan dan minuman, penyediaan akomodasi, perdagangan, dan juga industri pengolahan.
"Sebenarnya masih ada peluang bagi UMKM, bahkan ada beberapa yang masih bisa tumbuh," ujar Agus kepada Kantor Berita RMOLJatim, Selasa (14/12).
Untuk membantu sektor UMKM agar bisa segera bangkit, Indra menyampaikan pemerintah pusat telah menyiapkan sejumlah stimulus untuk membantu dari sisi supply dan juga demand. Untuk UMKM yang memiliki masalah cashflow, bantuan diberikan dalam bentuk insentif pajak, serta program relaksasi dan restrukturissi kredit selama enam bulan. Ada juga pembiayaan baru yang dipermudah bagi UMKM yang membutuhkan.
"Sejumlah UMKM sudah kami data kok, jadi tinggal verifikasi saja," pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Perkuat Ekosistem Digital, Pemkot Surabaya Bersama Lazada Gelar Pelatihan UMKM
- Sambut Bulan Ramadan, YBM PLN UP3 Kediri Beri Bantuan 40 Mentog Super ke Kelompok Usaha di Blitar
- Wali Kota Eri Terjunkan Inspektorat Surabaya Usut Kasus Dugaan Penipuan Belasan UMKM