Suwandy Prihatin Insiden Penembakan PMI Ilegal di Malaysia, Minta Perlindungan Hukum Ditingkatkan

Suwandy Firdaus/ist
Suwandy Firdaus/ist

Anggota Komisi E DPRD Jawa Timur, Suwandy Firdaus, выразил keprihatinannya atas insiden penembakan terhadap Pekerja Migran Indonesia (PMI) ilegal di Malaysia baru-baru ini. Ia pun mendorong adanya regulasi yang lebih ketat untuk melindungi PMI asal Jawa Timur, baik yang bekerja secara legal maupun ilegal.


"Dengan bekerja sama dengan PJTKI untuk melakukan pengawasan PMI tersebut termasuk dengan melibatkan pihak imigrasi. Dengan pengawasan ketat ini tentunya akan mengurangi jumlah pekerja ilegal asal Jawa Timur untuk bekerja di luar negeri," jelas Suwandy, Selasa (4/2/2025).

Suwandy berharap pelibatan semua pihak terkait dapat mengurangi jumlah pengangguran di Jawa Timur. Menurutnya, peningkatan pengangguran menjadi salah satu faktor yang mendorong PMI mencari pekerjaan di luar negeri.

Terkait insiden penembakan di Malaysia, Suwandy mengecam tindakan tersebut dan meminta agar pengawasan terhadap PMI asal Jawa Timur yang akan dikirim ke Malaysia diperketat. "Kami kecam peristiwa penembakan tersebut. Masak menghadapi PMI ilegal ditembaki layaknya teroris," tuturnya.

Suwandy juga menyoroti keberadaan Perda PMI di Jawa Timur yang saat ini sedang disosialisasikan. Ia berharap semua pihak dapat berperan aktif dalam melindungi PMI asal Jawa Timur.

Seperti diketahui, insiden penembakan terhadap lima PMI non-prosedural oleh APMM terjadi pada Jumat (24/1) di Malaysia. Insiden tersebut mengakibatkan satu pekerja migran meninggal dunia dan beberapa lainnya luka-luka.

ikuti terus update berita rmoljatim di google news