demo omnibus law

Maraknya aksi demonstrasi yang berujung kericuhan, membuat Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Said Aqil Siradj angkat bicara. 

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mendapat keuntungan dari sikap dingin Presiden Joko Widodo saat aksi demonstrasi tolak omnibus law UU Cipta Kerja kemarin.

Demo menolak pengesahan Omnibus Law UU Cipta Kerja tidak bisa dibilang anarki. Justru sebaliknya, pelaku anarki yang sesungguhnya adalah pemerintahan Joko Widodo yang memaksakan kehendak atas pengesahan UU tersebut.

Pengesahan Undang-Undang Cipta Kerja (Omnimbus Law) mengundang reaksi penolakan dari buruh dan mahasiswa di Bandung. Sejumlah pasal dalam undang-undang itu dianggap merugikan para buruh. Mereka menyuarakan penolakan lewat unjuk rasa di depan Gedung Sate, Jumat (8/10).

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan membawa angin segar bagi ratusan mahasiswa dan pelajar yang masih bertahan di kawasan Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta Pusat, Kamis malam (8/10).  

Kericuhan di Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jakarta Pusat berhasil diredam anggota Brimob Polri, Kamis (8/10). 

Aksi massa yang tergabung mahasiswa dan buruh gelar demo menolak Undang-Undang Omnibus Law Cipta Kerja di depan Balai Kota Malang dan DPRD Kota Malang berjalan ricuh, Kamis (8/10).

Bentrokan terjadi di sisi barat dan di sisi timur gedung negara Grahadi Surabaya, Kamis (8/10). 

Massa aksi demo di Sumatera Selatan menolak omnibus law UU Cipta Kerja dilakukan di depan wakil rakyat Kantor DPRD Sumatera Selatan, Kamis (8/10). 

Aksi demonstrasi mahasiswa menolak UU Cipta Kerja di kawasan Harmoni, Jakarta, berlangsung ricuh, Kamis (8/10). 

Aksi mahasiswa dan buruh menolak UU Cipta Kerja di depan Gedung Grahadi Surabaya berakhir bentrok.

Demonstrasi menolak omnibus law UU Cipta Kerja memanas di Yogyakarta, Jawa Tengah. Berdasarkan siaran langsung Kompas TV di depan Gedung DPRD Yogyakarta, Jawa Tengah, massa aksi mulai melakukan perlawanan kepada aparat keamanan yang berjaga.

Jalan Jendral Sudirman menuju Istana Merdeka ditutup sementara seiring dengan unjuk rasa yang dilakukan para mahasiswa dan kaum buruh yang menolak omnibus law Undang-Undang Cipta Kerja. 

Aksi unjuk rasa menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja di depan Gedung DPRD Sumatera Utara, Kamis (8/10), berujung dengan kericuhan. Padahal, aksi unjuk rasa tersebut baru berlangsung beberapa menit.

Guna meredam aksi ricuh demonstrasi dari aliansi mahasiswa Muhammadiyah di Gedung DPRD Sidoarjo, anggota DPRD Mimik Idayana menemui pendemo.