Menteri Sosial RI, Tri Rismaharini menemukan beragam masalah saat memantau langsung pembagian Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) kepada para penerima manfaat (PM) di Kota Pekalongan, Jawa Tengah. Salah satu yang ditemuinya adalah ketidaksesuaian bantuan yang diberikan kepada masyarakat.
mensos
Setelah Dinonaktifkan, Mensos Risma Harus Pastikan Penyaluran Bansos ke 21 Juta Data Ganda Dihentikan
Menteri Sosial, Tri Rismaharini sebelumnya telah menonaktifkan 21 juta lebih data ganda penerima bantuan sosial (bansos). Hal itu disampaikan Risma usai melaporkan hasil perbaikan data penerima bansos kepada pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Soal 21 Juta Data Ganda Penerima Bansos, Risma Disarankan Mundur
Menteri Sosial Tri Rismaharini disarankan mundur dari jabatannya usai laporkan data ganda penerima Bansos sebanyak 21 juta penerima ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Keputusan Sepihak Mensos Soal Bantuan Sosial Tunai Dianggap Tidak Masuk Akal
Anggota Komisi VIII DPR RI dari Fraksi PKS Bukhori Yusuf menyesalkan keputusan Menteri Sosial yang tidak memperpanjang Bantuan Sosial Tunai (BST) yang akan berakhir pada April 2021. Menurut Bukhori, keputusan tersebut tidak masuk akal.
KPK Harus Selidiki Laporan Risma Soal 21 Juta Data Ganda Penerima Bansos
Menteri Sosial, Tri Rismaharini melapor ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bahwa Kementerian Sosial (Kemensos) telah menonaktifkan 21 juta lebih data ganda penerima bantuan sosial (Bansos).
Nasdem Ingatkan Risma Jangan Cari Panggung Melalui Laporan Data Ganda Penerima Bansos
Wakil Ketua Umum Partai Nasdem Ahamd Ali meminta masyarakat tidak perlu merespons berlebihan pelaporan Mensos Tri Rismaharini ke KPK terkait data ganda penerima bantuan sosial.
Risma Dituding Pencitraan, PDIP: Kekacauan Data Penduduk Sejak Zaman Orde Baru
Menteri Sosial RI, Tri Rismaharini dianggap sedang melakukan pencitraan saat mengungkap adanya 21 juta data ganda penerima bantuan sosial. Namun hal ini dibantah politisi PDIP, Deddy Yevri Hanteru Sitorus. Menurutnya, ada yang sengaja menyudutkan Risma dengan tuduhan pencitraan.
Iwan Sumule: Bansos Tunai Rawan Dikorupsi, Beda Dengan Bansos Beras
Kebijakan Menteri Sosial Tri Rismaharini yang membagikan bantuan sosial (bansos) pandemi Covid-19 secara tunai tidak tepat.
Adopsi Gaya Saat Jabat Wali Kota Surabaya, Risma Diminta Instrospeksi
Kunjungan Menteri Sosial Tri Rismaharani ke NTT saat banjir melanda daerah tersebut diwarnai dengan aksi Mensos yang memarahi Tagana dan Relawan Sosial. Pasalnya, Tagana dan Relawan Sosial dinilai kurang proaktif dalam mempercepat pemulihan kondisi para penyintas.
Korban Meninggal Bencana Di NTT Terima Santunan Rp 15 Juta, Luka-luka Rp 5 Juta
Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini memastikan korban meninggal dan luka-luka akibat bencana alam di sejumlah wilayah provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) akan diberikan santunan oleh pemerintah pusat.
Ribuan Warga Jakarta Mengungsi Akibat Banjir, Bu Mensos Kemana?
Sebanyak 3.311 warga DKI Jakarta terpaksa mengungsi di 44 tempat pengungsian akibat banjir pada Sabtu dinihari lalu (20/2).
Whisnu Berharap Ketersediaan Kantong Plasma Bisa Segera Teratasi
Kunjungan Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) RI, Muhadjir Effendy bersama Menteri Sosial Tri Rismaharini di Unit Donor Darah (UDD) PMI Kota Surabaya, Selasa (16/2) mendapat apresiasi dari Wali Kota Surabaya WHisnu Sakti Buana.
Menko PMK dan Mensos Pantau Pendonor Plasma Konvalesen di UDD PMI Surabaya
Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) RI, Muhadjir Effendy bersama Menteri Sosial Tri Rismaharini meninjau Unit Donor Darah (UDD) PMI Kota Surabaya, Selasa (16/2).
Politis PKS: Tugas Mensos Bukan Mencari Penyebab Gunung Erupsi dan Membungkus Nasi
Setiap aksi yang dilakukan Menteri Sosial Tri Rismaharini selalu menjadi sorotan publik. Jika sebelumnya fenomenal dengan aksi blusukan di Jakarta, kini aksi mantan walikota Surabaya itu saat mengunjungi korban bencana yang disorot.
Begini Cara Mensos Risma Salurkan BLT Agar Tidak 'Bocor'
Ada beberapa cara yang akan dilakukan Menteri Sosial RI, Tri Rismaharini agar bantuan langsung tunai (BLT) tersalurkan dengan baik dan tidak 'bocor'.