PSSI

Keterpilihan Erick Thohir sebagai Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) perlu didukung semua pihak demi pembenahan sepak bola nasional lebih baik.

Pemerintah atau negara diminta tidak cawe-cawe urusan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI), agar tidak terkena sanksi seperti dialami Federasi Sepak Bola India (AIFF). Untuk itu Presiden Joko Widodo harus memberhentikan dua menteri yang kini menjabat ketua umum dan wakil ketua umum PSSI.

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali, mendapat izin mengurus Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI).

Keberadaan dua menteri Kabinet Indonesia Maju dalam tubuh PSSI tidak melanggar Statuta FIFA.  Sebab, hal ini bukan bentuk cawe-cawe pemerintah pada induk asosiasi sepakbola tanah air tersebut.

Komisi X DPR RI meminta pemerintah mendengarkan masukan dari berbagai pihak terkait rangkap jabatan Menteri BUMN Erick Thohir dan Menpora Zainudin Amali di kepengurusan Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI).

Status Erick Thohir sebagai Ketua Umum PSSI dikhawatirkan memicu perdebatan. Sebabnya, Erick yang kini menjabat sebagai Menteri BUMN juga digadang-gadang akan maju di Pilpres 2024.

Acungan jempol dan apresiasi layak diberikan kepada Menteri BUMN Erick Thohir yang resmi menjadi nakhoda tertinggi di Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) empat tahun ke depan.

Terpilihnya Erick Thohir sebagai Ketua Umum PSSI periode 2023-2027 melalui Kongres Luar Biasa, Kamis (16/2), memunculkan banyak harapan di masyarakat. Bahwa sepak bola Indonesia akan menjadi lebih baik di bawah kendali Erick.

Setelah menetapkan Erick Thohir sebagai Ketua Umum, Kongres Luar Biasa (KLB) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) akhirnya memilih Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali dan Sekjen PSSI Yunus Nusi terpilih sebagai Wakil Ketua Umum PSSI periode 2023-2027.

Ucapan selamat disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) atas terpilihnya Erick Thohir sebagai Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) periode 2023-2027.

Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI diharapkan menghasilkan sosok pemimpin yang dapat membuat sepakbola Indonesia berprestasi di kancah internasional. 

Sejumlah nama beken telah mendaftarkan diri sebagai calon ketua umum PSSI dalam KLB yang akan digelar pada 16 Februari mendatang.

Klub Persiraja Banda Aceh memastikan mendukung penuh Erick Thohir maju sebagai Ketua Umum Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) periode 2023-2027. Dukungan yang sama telah lebih dulu diberikan Asprov PSSI Aceh untuk Erick Thohir.

Dunia olahraga bukan sesuatu yang asing bagi Erick Thohir. Kecintaannya pada sepak bola telah dibuktikan dengan pernah menjabat sebagai Presiden Inter Milan, sekaligus memiliki saham mayoritas klub besar Italia itu.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mendaftarkan diri menjadi salah satu kandidat calon ketua umum PSSI, di Kantor PSSI, Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (15/1).