Aliansi mahasiswa dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) dan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Gresik menggelar aksi unjukrasa di depan Gedung DPRD Gresik, Kamis (14/4).
- Diduga Bunuh Diri, Perempuan Lompat Dari Perahu Tambangan ke Sungai Kalimas
- Siapkan Stok Pupuk Untuk Musim Tanam, Petrokimia Gresik Optimis Target Swasembada Pangan Tercapai
- Kecelakaan Maut Bus Vs Panther di Gresik, Berikut Identitas 7 Korban Meninggal
Aksi dilakukan mahasiswa untuk menolak kenaikan harga BBM, karena kian menyengsarakan rakyat di tengah himpitan ekonomi yang belum kembali pulih dampak pandemi yang belum berakhir.
"Tolak Jokowi 3 periode, tolak kenaikan BBM, kami tidak rela jika negeri tercinta kami Indonesia sampai hilang kendali akibat ulah para oligarki," teriak orator pendemo saat berorasi.
Tak hanya itu, para mahasiswa juga membentangkan sejumlah poster, di antaranya bertuliskan "Indonesia hilang kendali karena kedudukan oligarki", "gagal urus bangsa minta 3 periode", "pecat opung Luhut, turunkan Jokowi".
Puas berorasi menyampaikan tuntutannya, para mahasiswa meminta anggota DPRD Gresik agar disampaikan ke DPR RI.
Sementara, Ketua DPRD Gresik M Abdul Qodir yang menerima perwakilan mahasiswa didalam gedung yang dipimpinnya menyatakan siap meneruskan tuntutan mahasiswa.
"Kami siap meneruskan tuntutan mahasiswa ke DPR RI dan pemerintah pusat," ujarnya.
Dalam aksinya itu, mahasiswa mendapatkan pengawalan cukup ketat dari anggota Polri dan TNI serta petugas Satpol PP Gresik.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Hearing DPRD Gresik Gagal Digelar, Pengembang Apartemen Icon Mall Tak Hadir
- Bertemu Sespimmen Polri di Solo, Ada Upaya Jokowi Ingin jadi Pusat Perbincangan Publik
- Diduga Bunuh Diri, Perempuan Lompat Dari Perahu Tambangan ke Sungai Kalimas