Mantan Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah geram dengan tuduhan pada Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Din Syamsuddin yang masuk dalam daftar terorisme dunia.
- Perebutan Kantor DPP Demokrat Oleh Kubu KLB Melanggengkan Budaya Okol
- Pernyataan Jokowi Soal Presiden Boleh Kampanye, PDIP: Ini Pertama Kali di Dunia
- Firli Bahuri Ingatkan Ratusan Kepala Daerah Tujuan Negara Terbebas dari Korupsi
Bagi Din, isu radikalisme cenderung menyudutkan dan menyakiti masyarakat Islam yang menjadi mayoritas di Indonesia.
Menurut Fahri, isu Din Syamsuddin terlibat dalam terorisme merupakan isu yang disebarkan oleh mereka-mereka yang sudah sakit dalam berpikir. Sebab, mantan ketua umum PP Muhammadiyah dua periode itu adalah tokoh dunia yang sudah mendapat banyak penghargaan dari banyak negara.
"Gara-gara Pak Din Syamsudin kritik pemerintah, lalu dia dituduh membiayai teroris. Ini permainan orang sakit. Kalau dia disebut teroris, terus kita gimana?†tegas Fahri dalam akun Twitter pribadi, Minggu (27/10).
Atas alasan itu, Fahri berharap Menko Polhukam Mahfud MD segera mengakhiri narasi-narasi anti radikalisme yang terus didengungkan sejumlah pihak.
"Inilah tugas berat menteri kita yang baru. Mengakhiri bisnis orang-bisnis yang tidak menghendaki ada persaudaraan dan perdamaian sejati,†ujar Fahri melansir dari Kantor Berita Politik RMOL.
Din Syamsuddin sendiri menanggapi santai berita lama dari media yang seolah disebut berasal dari Yaman. Menurutnya, isu yang viral itu adalah bagian dari permainan elite politik.[aji]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Bangun Ekosistem Pers Sehat, JMSI Luncurkan JMSI Award Berhadiah Rp 150 Juta
- Influencer Sebut Jokowi Panik Usai Dengar Pidato Megawati
- Ribuan Warga Semarang Serbu Bazar Sembako yang Dihadiri Ganjar dan HT