Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa akan datang ke kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Rabu (13/2/2019) besok. Khofifah mendatangi kantor komisi anti rasuah itu dalam rangka pencegahan korupsi di lingkungan Pemprov Jatim.
- Adhie Massardi: Struktur Ekonomi Indonesia Hari Ini Seperti Meja Reyot
- Airlangga Hartarto Klaim Koalisi Indonesia Bersatu Cocok dengan Harapan Presiden
- Tren Elektabilitas Partai Demokrat Terus Melesat
Menurut Khofifah, angka korupsi di Jatim cukup tinggi. Karena itu, dia akan meminta saran kepada lembaga anti rasuah tersebut supaya bawahannya bekerja lebih hati-hati lagi.
"Ini memang kita lakukan rangka mengedepankan aspek pencegahan, supaya ASN dapat bekerja lebih tenang," tegasnya.
Khofifah nantinya juga akan menyambangi kantor Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI. Rangkaian kegiatan itu dilakukan sebelum kembali menyapa pendukungnya usai dilantik di Jawa Timur.
"Kalau hari kedua ke BPK, terus siangnya nanti rencananya akan menggelar sujud syujur di masjid Al Akbar setelah itu ke Grahadi," tandasnya lagi.
Khoififah dan Emil Dardak sendiri akan menyampaikan visi misinya pada tanggal 15 Februari di gedung DPRD Jawa Timur. Nantinya, pada rapat dengan wakil rakyat itu, Khofifah akan menjabarkan program kerja 99 hari kedepan untuk Jawa Timur.
"Hari Jumat sudah langsung tancap gas dan RPJMD harus dikerucutkan, sosiaisasi berseiring dengan nawa bakti satya. Hari senin sertijab di DPRD Jatim penyampaian visi misi," pungkasnya.[bdp]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- PPP Dukung Program Ganjar-Mahfud Naikkan Gaji Guru Rp30 Juta
- Ratusan Kyai dan Bu Nyai di Jatim Dukung Prabowo-Gibran
- PKS Tidak Ingin Biaya Haji Terlalu Tinggi