. Tim Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan membawa lima orang yang terjaring operasi tangkap tangan (OTT) ke Jakarta usai salat Jumat (15/3).
- Dalami Dugaan Korupsi Satelit Kemhan, Kejagung Periksa Tiga Purnawirawan Pati
- Sahat Tua Simandjuntak Terima Ijon Fee Dana Hibah Pokir 25 Persen Tahun 2021 Hingga 2022, Ini Rinciannya
- KPK Minta Bantuan Interpol Cari Anggota BPK RI Pius Lustrilanang di Luar Negeri
Penyidik KPK dengan mengenakan masker sedang terburu-buru memasuki gedung Ditreskimsus Polda Jawa Timur.
Tampak juga penyidik KPK mengapit orang yang diduga turut diamankan dalam OTT.
Sejauh ini belum ada konfirmasi resmi dari KPK terkait OTT tersebut.
Sebelumnya, penyidik KPK melakukan operasi tangkap tangan di Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Timur di Juanda, Sidoarjo Jawa Timur.
Informasi yang beredar menyebutkan ada petinggi partai berinisial RM dan pejabat kemenag Jatim yang diamankan. Saat ini pihak-pihak yang terjaring OTT sedang dibawa ke Polda Jawa Timur.
KPK masih melakukan pemeriksaan awal untuk menentukan apakah pihak-pihak yang diamankan dalam OTT, bakal ditetapkan menjadi tersangka atau dilepas. KPK memiliki waktu 1 x 24 jam usai penangkapan untuk memastikan status hukum pihak-pihak yang diamankan dalam OTT. Mereka yang ditetapkan sebagai tersangka biasanya akan langsung menjalani penahanan. [bdp]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Jaksa Agung ST Burhanuddin Dilaporkan ke KPK Terkait Dugaan Fraud
- KPK Kini Garap Politikus NasDem DKI Jakarta dalam Kasus Eks Bupati Probolinggo
- Petugas Lapas Cipinang Berhasil Gagalkan Penyelundupan Narkoba Lewat Truk Sampah