Varian baru virus Covid-19 kode B1617.2 yang terkenal mewabah di India telah menjangkiti warga di tiga daerah.
- Pemkot Surabaya Kembali Gelar Swab Hunter Bagi Penghuni Rusun
- Atasi Penuaan Kulit, Ini Kata Pakar Kecantikan ReGlow Clinic
- Cek Layanan Kesehatan di Puskesmas, Wali Kota Eri: Sistem Antrean Harus Dibenahi!
Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin mengumumkan hal trsebut dalam jumpa pers di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (14/6).
Dalam kesempatan tersebut, Budi mengaku telah melaporkan kepada Presiden Joko Widodo mengenai sebaran varian delta di tiga daerah Indonesia.
"Beberapa daerah seperti Kudus, DKI Jakarta, dan juga Bangkalan memang sudah terkonfirmasi varian Delta-nya atau B1617.2 atau juga varian dari India mendominasi," ujar Budi.
Maka dari itu, Budi menyampaikan pesan yang disampaikan Jokowi. Yaitu, meminta agar protokol kesehatan Covid-19 diterapkan secara displin dengan aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM berbasis mikro.
Mantan Wakil Menteri BUMN ini mengatakan, sejauh ini pemerintah telah menyusun aturan penerapan protokol kesehatan di berbagai zonasi baik yang risiko penularannya tinggi (zona merah), sedang (zona oranye), maupun daerah risiko rendah (zona kuning).
Namun, disiplin atas implementasi protokol kesehatan di lapangan dinilai masih rendah. Sehingga, Budi mengisyaratkan perintah Jokowi agar Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo turun memastikan penerapan protokol kesehatan di lapangan sesuai dengan yang dibuat pemerintah.
"Sehingga beliau meminta agar ketiga aktivitas di mana kesempatan untuk membuka maskernya tinggi, ini benar-benar diperhatikan," ucap Budi.
"Dan sekali lagi implementasi di lapangannya diperketat untuk kegiatan-kegiatan seperti liburan panjang, kegiatan-kegiatan pariwisata yang berkerumun, dan juga kegiatan-kegiatan makan bersama," tandasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Vaksinasi Melambat, Pemkab Jember Gunakan Layanan Dukcapil Keliling, Untuk Jaring Warga Belum Vaksin
- Total Kasus Aktif Covid-19 Tembus 64.463 Orang, yang Meninggal Masih di Atas 50 Jiwa
- Banyak Masyarakat Berlibur Saat Cuti Bersama, Ketua DPR Minta Pemerintah Perketat Tracing Covid-19