Zulkifli Hasan Jenguk Korban Gempa Di Tenda RSUD Mataram

. Ketua MPR RI Zulkifli Hasan mengunjungi pasien korban gempa yang dirawat Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), pada Senin (27/8). Zulkifli mendatangi pasien di tenda-tenda yang didirikan untuk merawat pasien. Untuk menghindari reruntuhan jika terjadi gempa, RSUD Mataram mendirikan tenda-tenda di halaman RS untuk perawatan pasien.


Dalam kunjungan ini Ketua MPR didampingi Anggota MPR Alimin, Sekjen MPR Ma'ruf Cahyono, Sekjen PAN Eddy Soeparno, dan pelawak Deddy "Miing" Gumelar.

Tiba di RSUD Kota Mataram, Zulkifli disambut Gubernur NTB terpilih Zulkieflimansyah, Wakil Gubernur M. Amin, Sekda Provinsi NTB Rosiadi Sayuti, Walikota Mataram Achyar Abduh. Kemudian Zulkifli melihat secara langsung kondisi di tenda-tenda perawatan.

Gempa bumi di Mataram sejak 29 Juli lalu masih diikuti gempa susulan. Pasien dan keluarga trauma dengan gempa sehingga dirawat di tenda-tenda. Memang masih tampak gedung RS retak-retak.

Di RSUD Kota Mataram, Zulkifli menemui para pasien yang dirawat. Dia masuk ke ruang rawat inap ICU dan stroke. Zulkifli sempat berdialog dengan pasien Ibu Sadiah.

"Yang sabar ya Bu," hibur Zulkifli Hasan. Dia juga menyapa masyarakat yang sedang berobat di RS itu.

Setelah dari rawat inap ICU dan stroke, Zulkifli juga melihat secara langsung ruang darurat untuk operasi. Sejak terjadi gempa, ruang operasi RS tidak berfungsi. RSUD Kota Mataram mendapat bantuan dari Pemda Jawa Timur berupa enam kontainer. Kontainer itulah kemudian diubah menjadi ruang operasi.

"Masalah trauma pasien dan keluarganya ini perlu segera diatasi. Sehingga mereka tidak mau di gedung. RS pun pindah pelayanannya di lapangan, di tenda-tenda," kata Zulkifli.

Padahal secara teknis Kementerian PUPR menyebutkan gedung rumah sakit aman. Namun masyarakat masih trauma.

Zulkifli mengatakan perlu penanganan khusus karena pelayanan masih dilakukan di tenda-tenda. Zulkifli mengapresiasi penanganan selama ini namun dia mengharapkan seluruh stakeholder ikut terlibat karena bencana ini adalah soal kemanusiaan. [RMOL]


ikuti update rmoljatim di google news